Last updated on 12 Maret, 2019
Ajang Geneva Motor Show 2019 bukan hanya menampilkan mobil mewah dan juga supercar, tetapi juga menampilkan beberapa crossover mewah EV high end
Autos.id – Salah satunya adalah produsen mobil dari Amerika Serikat, Jeep yang menampilkan model Renegade dan Compass versi hybrid plug in yang dilengkapi dengan mesin bensin 1,3 liter empat turbocharged berpenggerak roda depan.
Namun jangan salah, Jeep menampilkan Renegade dan Compass PHEVs di Jenewa untuk menjadi kompetitor kuat mobil 4×4 yang sudah ada terlebih dahulu yaitu Suzuki All New Jimny. Apalagi dibandingkan dengan pabrikan lain, Jeep adalah pabrikan kendaraan 4×4 sejati.
Kehadiran mobil 4X4 mini milik Suzuki yakni All New Jimny rupanya membuat perusahaan otomotif Amerika Serikat Jeep kepincut untuk menciptakan mobil guna menantang mobil Pabrikan Jepang tersebut.
Daihatsu Ayla Turbo, Semburkan Tenaga 200 Hp
Menurut laporan Autoweeks untuk menghadapi tantangan Jimny, Jeep membuat mobil 4X4 mini terbaru dengan menggunakan teknologi yang lebih canggih yakni model plug in hybrid (PHEV) pertama. Pembangkit tenaga listrik baru akan tertanam di mobil Jeep Renegade dan Jeep Compass.
Ini akan menjadi menarik karena kendaraan Jeep biasanya dikendarai pada permukaan yang kasar dan untuk offroader, karena itu masih belum dapat dipastikan dan bagaimana usia baterai dapat bertahan dengan kondisi jalan tersebut. .
Jarak Dapat Mencapai 49 Km
Dalam mode all electrics Renegade mampu melaju hingga 49 km dengan kecepatan maksimum 128 km/jam di kondisi jalan raya. Unit listriknya dapat bekerja bersama-sama dengan mesin bensin 1,3 liter turbo baru.
Output daya juga dapat bertahan antara 190 hp dan 240 hp dengan akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu sekitar tujuh detik. Keuntungan lain dari tenaga listrik adalah bahwa ia cocok dengan kebutuhan mengemudi di luar jalan.
Kekuatan motor listrik memberikan torsi yang lebih kuat dan kemampuan untuk beradaptasi lebih akurat pada permukaan yang menantang di mana rasio gearing yang sangat rendah diperlukan.
Yang menarik, sistem penggerak AWD yang baru adalah elektrik, atau eAWD, dan tidak lagi menggunakan batang referensi untuk as roda belakang tetapi melalui motor listrik khusus.
Ferrari Perkenalkan F8 Tributo
Ini memungkinkan kedua gandar dipisahkan dan dapat mengontrol torsi secara independen dengan cara yang lebih efektif daripada sistem mekanis.
Sumber : berbagai sumber
Foto : berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.