Zarooq SandRacer 500GT merupakan mobil hasil kolaborasi Anthony Jannarelly dan Mansory. Mesinnya 6.2-liter V6 dengan power 525 hp dan torsi 487 Nm.
Uni Emirat Arab, Autos.id – Sebuah mobil penjelajah gurun pasir Uni Emirat Arab akan segera meluncur di negara kaya minyak ini. Zarooq SandRacer 500GT nama mobil liar tersebut. Mobil berparas seram ini dikabarkan masuk lini produksi pekan ini.
Zarooq SandRacer 500GT adalah kolaborasi desainer Anthony Jannarelly dan Mansory. Jannarelly pernah melahirkan karya istimewa Lykan HyperSport. Sementara Mansory adalah tuner terkenal yang menyediakan bodi serat karbon dan interior mewah untuknya.
“Mobil ini bakal menjadi “supercar” padang gurun yang buas karena kemampuannya mengatasi medan off-road, termasuk bukit pasir Arab dimana ia dilahirkan”
Zarooq SandRacer 500GT, dalam lansiran Autoguide, Rabu (12/7/2017) telah memulai debutnya sebagai konsep dua tahun lalu. Yakni tepatnya di Grand Prix Abu Dhabi 2015. Tidak seperti banyak mobil, model produksi sebenarnya lebih ekstrem daripada konsepnya.
Sebagai penakhluk gurun, mobil ini punya jantung pacu V6 dari mesin bekapasitas 6.2-liter. Mesin itu sanggup memproduksi power 525 hp dan torsi 487 Nm. Mobil ini bakal menjadi “supercar” padang gurun yang buas karena kemampuannya mengatasi medan off-road, termasuk bukit pasir Arab dimana ia dilahirkan.
The SandRacer 500GT terbilang mobil lincah berkat bodi serat karbonnya yang ringan. Berat badannya ditimbangan hanya 2.867 pound atau 1.300 kilogram. Bobot ini mendukung akselerasinya yang yang lincah di medan pasir. Zarooq SandRacer 500GT memiliki suspensi balap Intrax 17,7 inci. Suspensi ini memungkinkan mobil mengambil dua posisi berbeda pada pijakannya. Poros yang satu dapat diturunkan untuk menapak jalan dan satunya bisa tetap mendaki.
Mobil ini dikabarkan akan memiliki legalitas untuk berjalan di kota U.A.E. Namun belum ada konfirmasi apakah akan diekspor ke pasar lain. Lahir dinegara kaya seperi Uni Emirat Arab harganya tentu tidak main-main. Yakni berkisar USD450.000 atau setara Rp 5,9 miliar.
