Unit yang terdampak recall karena mobil yang mudah terbakar ini adalah Ford Expedition dan Lincoln Navigator produksi tahun 2021.
Autos.id – Baru-baru ini, perusahaan otomotif terkemuka Amerika Serikat, Ford Motor Company melaporkan adanya 16 kasus kebakaran pada mobil-mobil SUV mereka di Amerika Serikat. Akibat hal tersebut membuat Ford tepaksa melakukan recall atau penarikan unit kembali sekitar 39 ribu unit mobil SUV mereka di Amerika Serikat.
Masalah kebakaran tersebut dipicu akibat kebakaran bagian kompartemen mesin saat mobil berada diparkiran atau saat sedang berjalan.
Lincoln Navigator
Beberapa Mobil Yang Terdampak Recall
Seperti yang dilaporkan Reuters pada Kamis (19/5/2022), Ford Motor Company menyebut beberapa produk yang terdampak recall ini semuanya adalah mobil SUV. Mobil-mobil tersebut diantaranya Ford Expedition serta Ford Lincoln Navigator produksi tahun 2021 silam. Diduga kasus kebakaran dipicu karena salah satu kompartemen mesin yang mudah terbakar karena penggunaan bahan yang tidak sesuai standar.
Dari 16 laporan kebakaran yang sudah diterima pihak Ford Motor Company, setidaknya sudah ada 1 korban luka akibat kebakaran tersebut. Meskipun begitu, Ford tidak menemukan adanya laporan kecelakaan yang diakibatkan oleh kebakaran kompartemen mesin tersebut.
Ford juga menyebut bahwa dari 16 laporan kebakaran yang terjadi, 14 diantaranya dimiliki oleh perusahaan penyewaan mobil dan bukan milik pribadi. Ford sendiri juga sudah memberikan surat pengumuman recall kepada para konsumen Ford Expedition dan Lincoln Navigator yang terdampak recall ini.
Ford Expedition
Sepanjang tahun 2022 ini, Ford sudah mengeluarkan sekitar 30 pengumuman recall dengan total unit yang terdampak mencapai 3,5 juta unit khusus di Amerika Serikat. Jika dibandingkan dengan beberapa produsen lainnya, Ford merupakan produsen otomotif yang paling banyak melakukan recall dalam 5 bulan pertama tahun ini di negeri Paman Sam tersebut.
Baru-baru ini, Ford juga melakukan recall pada sekitar 310 ribuan unit mobil Truck dan Double Cabin mereka karena masalah pemutusan listrik akibat deby yang menumpuk pada bagian clockspring. Akibatnya membuat listrik tiba-tiba terputus dan berakibat fungsi airbag tidak berfungsi secara normal.
Kasus recall Ford lainnya di Amerikat Serikat yaitu adanya malfungsi perangkat lunak pada Ford Mustang Mach-E 461 produksi tahun 2021. Kesalahan perangkat lunak tersebut terjadi karena perangkat Powertrain Control Modul mobil ini gagal mendeteksi kesalahan pada sistem mobil dan mengakibatkan akselerasi mobil tidak bekerja seperti yang seharusnya.
