Sekitar 737 ribuan unit Ford yang terpaksa di recall ini berkaitan dengan kebocoran oli serta masalah pada modul software untuk sistem pengereman yang berpotensi mengakibatkan kebakaran dan kecelakaan.
Autos.id – Baru-baru ini, salah satu raksasa otomotif Amerika Serikat, Ford Motor Company terpaksa harus melakukan recall atau penarikan unit beberapa mobil mereka. Kurang lebih ada sekitar 737 ribuan unit mobil Ford di Amerika Serikat yang harus di lakukan Recall. Diduga recall ini disebabkan oleh adanya kebocoran oli dan kesalahan sistem software pada beberapa model mobil.
Adanya kebocoran oli serta sistem software yang bermasalah ini ditakutkan akan meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan sehingga Ford mengambil langkah anstisipatif dengan recall ini.

Ford Escape 2022
Model Yang Terdampak Recall
Seperti yang di beritakan oleh Reuters pada 1 April kemarin, beberapa model mobil Ford yang terdampak recall ini diantaranya yaitu 345.451 unit Ford Escape produksi tahun 2020 hingga 2022 serta Ford Bronco Sport bermesin 1.500 cc produksi tahun 2021 hingga 2022. Kedua mobil ini terpaksa di recall karena separator oli di dalam ruang mesin yang retak. Hal tersebut berpotensi menyebabkan kebocoran oli yang bisa meningkatkan resiko kecelakaan.
Sejauh ini Ford sudah melaporkan adanya beberapa kasus kebakaran dari kedua mobil yang terdampak tersebut karena kebocoran oli. Meskipun begitu, pihak Ford juga menyebut meskipun ada beberapa kasus yang ditemukan tetapi tidak ditemukan laporan korban jiwa maupun yang terluka. Dalam kasus ini, nantinya pihak dealer akan memeriksa separator oli dan mengganti part separator oli apabila di butuhkan.

Ford F-150
Kemudian model berikutnya yang terdampak recall adalah sekitar 391.836 unit mobil double cabin yang terdiri dari Ford F-150 produksi 2021 hingga 2022, Ford Maverick produksi 2022, Ford Expedition, Lincoln Avigator, F-250, F-30, F-40, serta F-550. Mobil-mobil ini terpaksa di lakukan recall karena masalah sistem pengereman yang tidak bisa berfungsi secara normal.
Ford sendiri menyebut bahwa masalah pada rem pada sekitar 391.836 unit mobil Ford Double Cabin yang dilengkapi dengan sistem pengereman elektrik hidrolik ini berkaitan dengan software yang bermasalah. Dalam kasusu ini, nantinya pihak Dealer akan memperbaraui software modul untuk sistem rem mobil-mobil yang terdampak ini.
Dalam kasus software modul rem yang bermasalah ini Ford sudah mendapat setidaknya 67 kasus mengenai sistem pengereman yang tidak berfungsi secara optimal tersebut. Meskipun begitu, Ford menyebut bahwa tidak ditemukan adanya laporan kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa maupun korban karena masalah pengereman tersebut.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.