Last updated on 21 April, 2016
Jakarta, Autos.id – Pemerintah diharapkan untuk segera menaikkan standar emisi gas buang kendaraan bermotor. Mengingat pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor kini telah menciptakan banyak problema bagi individu masyarakat Indonesia.
Mohamad Islah, Unit Pendidikan dan Pengkaderan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) menyebut kalau gas buang yang diciptakan kendaraan bermotor dalam jumlah banyak memberi sumbangan yang tidak sedikit bagi efek rumah kaca.
“Emisi gas buang kendaraan bermotor menyumbang 23% emisi gas rumah kaca untuk global, dan 13% jika dikalkulasi secara nasional,” kata Islah di Jakarta, Kamis (21/1/2016). Kondisi ini kata dia, memberikan efek buruk bagi kesehatan masyarakat. “Efek pada kesehatan akibat kendaraan bermotor sangat tinggi. Salah satunya influenza. Efek polusi dalam menimbulkan penyakit tidak datang mendadak, tapi dalam jangka waktu lama,” ucapnya.
Untuk itulah lanjut Islah, pemerintah harus mengambil langkah struktural dalam memecahkan masalah kesehatan tersebut. Cara paling efektif menurut dia dengan membuat praturan menaikkan standar emisi gas buang kendaraan bermotor.
“Kita harus lebih maju tapi juga harus progresif. Caranya bisa dengan melompat, kalau kemarin kita masih Euro1 atau sekarang Euro2, jadi besok jangan ke Euro3, langsung ke Euro4 atau Euro5. Kendala pasti ada dan banyak hal yang harus dilakukan,” papar dia. Namun jika tindakan tersebut diambil pemerintah maka akan meningkatkan standar kesehatan masyarakat.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.