Shell Indonesia menyarankan agar masyarakat menggunakan oli sesuai dengan petunjuk pabrikan. Karena oli yang salah dapat menurunkan performa motor Anda
Jakarta, Autos.id – Setiap oli punya formulanya masing-masing yang ditakar untuk menjadi pelumas mesin motor sesuai dengan spesifikasinya. Hal ini yang kerap tidak dipahami masyarakat umum sehingga asal menggunakan oli.
Shofwatuzzaki, B2C Lubricants Technical Manager PT Shell Indonesia, menjelaskan setiap pabrikan memiliki standar oli atau pelumasnya masing-masing sesuai dengan kebutuhan mesin motornya.
” Setiap pabrikan memiliki standar oli atau pelumasnya masing-masing sesuai dengan kebutuhan mesin motornya”
Ia mencontohkan, pabrikan Yamaha Indonesia, masih menggunakan oil 10W-40 yang sudah paling encer, sementara Honda menggunakan oli 10W-30, namun tak jarang ada memakai 5W-30.
“Yang mudah untuk pilih oil motor motor matik tinggal lihat saja tulisan ‘Jaso MB’ itu buat matik. Dan ada lagi ‘Jaso MA’ dan itu buat motor yang pake kopling,” jelas Zaki di Kuningan, Jakarta, Selasa (1/8/2017).
Zaki menambahkan kesalahan memilih oli dapat berakibat fatal karena dapat membuat motor mengalami gangguan bahkan bisa mengalami over head dan macet
“Jika Anda memilih oli salah dan oil itu keenceran maka yang akan terjadi pada motor Anda akan over head. Tapi jika oil Anda kekentalan maka yang akan terjadi motor Anda akan lemot performa-nya,” tuturnya.
Untuk itu, Zaki menyarankan agar setiap pemilik kendaraan memilih oli sesuai dengan oli yang dianjurkan pabrikan sesuai dengan annual bookyang berisi penjelasan terkait asupan untuk motor tersebut.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.