Masalah system software Shift Control Unit ini pernah terjadi pada unit Hyundai Ioniq 5 yang dijual di Amerika Serikat.
Autos.id – Baru-baru ini, Hyundai Australia terpaksa melakukan recall pada salah satu prdouk mobil listrik yang sedang naik daun, Ioniq 5. Kurang lebih ada sekitar 578 unit Hyundai Ioniq 5 yang terpaksa dilakukan penarikan kembali atau recall di negeri Kangguru tersebut.
Diduga masalah software pada Shift Control Unit menjadi penyebab ratusan Ioniq 5 di Australia terpaksa dilakukan recall.
Mobil Bisa Berjalan Sendiri Saat Parkir
Seperti yang dilansir oleh Carsales Australia pada Selasa (7/6/2022), pihak Hyundai menyebut masalah software yang terjadi berasal dari Shift Control Unit yang diduga terdapat kesalahan pada pemograman software tersebut. Masalah tersebut akan membuat mobil bisa bergerak sendiri meskipun mobil sedang dalam kondisi terpakir.
Menurut pihak Hyundau, sistem Ssoftware Shift Control Unit atau SCU ini membuat mobil yang sebenarnya sudah berada dalam posisi gigi P atau Parking tiba-tiba bisa berjalan sendiri atau bergerak maju secara perlahan. Tentunya masalah ini sudah menjadi masalah serius mengingat ini bukan pertama kalinya Ioniq 5 terkena recall secara global.
Karena sebelumnya pada pertengahan Mei silam, ada sekitar 10 ribuan unit Ioniq 5 di Amerika yang terkena recall karena alasan yang serupa. Selain Ioniq 5, mobil satu basisnya dari Kia yaitu EV6 juga mengalami recall yang sama di negara Paman Sam tersebut.
Untuk pasar Australia sendiri, total ada sekitar 578 unit Ioniq 5 yang terkena recall masalah software ini. Pihak Hyundai Australia ini juga sudah meminta para konsumen yang mobilnya terdampak recall ini untuk egara menghubungi dealer resmi Hyundai Blue Drive untuk segera melakukan recall ini.
Pihak Hyundai Australia sendiri menyebut bahwa untuk recall dan pergantian software ini para konsumen tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun alias gratis. Hingga saat ini belum ada laporan recall untuk Ioniq 5 yang dijual di Indonesia.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.