Last updated on 4 Oktober, 2018
Porsche akhirnya kembali merilis ulang salah satu mobil yang menjadi ikon di era 70an, 935.
AS, autos.id – Bagi mereka yang tidak menikmati motorsport sejak tahun 1970-an, Porsche 935 adalah mobil balap yang unik dengan sejarah dan terbilang sukses, baik di tangan Porsche sendiri atau di bawah Kremer dengan versi K2, K3, dan K4.
Dalam beberapa momentum, Porsche telah memutuskan untuk menghidupkan kembali lencana tiga digit itu dengan jumlah terbatas sebanyak 77 unit, dan itu bisa bisa dibeli seharga € 701.948 (Rp 11.722.531.600). Jelas itu adalah jumlah uang yang sangat besar, tetapi ini adalah tentang bentuk ikonik dan mengingat kembali hari-hari kejayaan, dan pasti sesuatu yang unik baik dalam bentuk maupun fungsinya.
Sayangnya, tidak akan ada yang bisa mengendarainya di jalannan normal karena jenis mobil ini adalah “clubsport racer”, yang artinya hanya bisa digunakan di lintasan tertentu.
Model ini jelas terinspirasi oleh 935 terdahulu, tetapi dasar dari model baru ini adalah 991 GT2 RS, dengan bentuk yang lebih ramping pada 2,03 meter dan panjang keseluruhan 4,87 meter.
Baca Juga: Audi Rencanakan Mobil Listrik, E-Tron Sportback Diluncurkan Pada 2019
Kinerja mobil berasal dari 3,8 liter turbocharged, yang terdapat juga di GT2 RS dan mencapai hingga 700 hp. Berat mobil ini adalah 1.380 kg, yang berasal dari bahan ringan di cangkang tubuh seperti komposit baja aluminium dan serat karbon Kevlar. Bahkan ada bagian langit-langit yang kompatibel dengan FIA.
Bagian samping yang datar adalah kemunduran untuk monbil, di mana bentuknya sangat ditentukan oleh aerodinamis. Tetapi lampu depan mobil ini jauh lebih terasa jika dibandingkan merk Porsche lainnya.
Untuk urusan warna, mobil ini menggunakan warna Agate Grey, dengan livery Martini yang bisa menjadi pilihan. Roda 18-inci terdapat di bagian depan dan belakang, masing-masing 11,5 inci dan 13 inci, membentuk dasar pengaturan roda dan mobil juga bisa digunakan cukup nyaman.
Jelas ini adalah langkah yang menarik untuk Porsche, yang baru-baru ini ingin kembali masa lalu untuk menjadi inspirasi masa depan.
