Pabrik Daihatsu mendapat kunjungan dari tim Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepolisian Indonesia. Mereka melihat proses pembuatan NIK dan Nomor Mesin.
Jakarta, Autos.id – Pabrik Perakitan Kendaraan Daihatsu Sunter (Sunter Assembly Plant) mendapat kunjungan istimewa dari 85 peserta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepolisian Indonesia. Peserta Diklat yang berasal dari 20 propinsi ini, berkunjung untuk melihat secara langsung proses perakitan kendaraan Daihatsu, termasuk cara pembuatan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) dan Nomor Mesin kendaraan roda empat.
Dalam acara kunjungan pabrik Daihatsu ini, Kepolisian dan Daihatsu saling berbagi ilmu mulai dari Safety Induction diikuti sambutan dan materi inti tentang profil perusahaan dan pembuatan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) dan Nomor Mesin. Peserta Diklat Kepolisian yang diajak melihat Stamping Plant ditemani Kurniawan Rahardono, Plant Administration Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Setelah mengikuti semua presentasi, peserta menuju Welding Plant dan Assembly Plant.
“Dalam acara kunjungan pabrik Daihatsu ini, Kepolisian dan Daihatsu saling berbagi ilmu mulai dari Safety Induction diikuti sambutan dan materi inti tentang profil perusahaan dan pembuatan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) dan Nomor Mesin”
Sebagaimana biasanya pada acara kunjungan pabrik, semua peserta mengenakan APD (Alat Pelindung Diri), seperti helm, kacamata, pelindung nadi dan lain-lain. Peserta Diklat diajak mengelilingi Welding Plant untuk melihat cara pembuatan NIK dan Nomor Mesin di kendaraan.
Dalam kunjungannya, Kompol Anom yang mendampingi peserta Diklat Kepolisian mengungkapkan apresiasinya pada Daihatsu yang memberikan kesempatan bagi para polisi muda ini untuk mengetahu ptoses canggih pembuatan NIK dan Nomor Mesin mobil. “Pembuatan NIK dan Nomor Mesin di Daihatsu sangat canggih, dan sudah tidak lagi secara manual tapi sudah dilakukan secara komputerisasi,” kata Kompol Anom.
Peserta juga diajak ke Sunter Assembly Plant (SAP) yang dipakai untuk memproduksi Avanza/Xenia, Terios/Rush, Luxio, dan Gran Max. “Daihatsu berharap melalui program ini, peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian dapat lebih memahami bagaimana proses pembuatan NIK dan Nomor Mesin serta perakitan kendaraan roda empat di PT Astra Daihatsu Motor,” terang Pongky Prabowo, Direktur Produksi ADM.
Program kunjungan ini merupakan wujud kepercayaan Institusi Kepolisian pada kualitas proses perakitan kendaraan di Daihatsu dalam mematuhi kebijakan dan peraturan yang berlaku.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
