Ada beberapa faktor dan hal-hal menarik yang membuat mobil listrik buatan brand Tiongkok bisa dijual dengan harga yang sangat terjangkau.
Autos.id – Bila berbicara mengenai mobil listrik, salah satu negara yang paling getol dengan mobil berteknologi ramah lingkungan ini adalah Tiongkok. Bahkan mobil listrik buatan dari brand Tiongkok ini bisa dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya mengapa pabrikan asal Tiongkok bisa berani menghadirkan mobil listrik dengan harga sangat terjangkau ini.
Ternyata ada beberapa fakta yang mengungkap mengapa mobil listrik dari Tiongkok bisa dijual dengan harga yang sangat terjangkau.
Seperti Ini Faktanya
Seperti yang dilansir oleh Nikkei Asia, salah satu professor dari Jepang, Masayoshi Yamamato menyebut ada beberapa hal yang membuat mobil listrik dari brand Tiongkok ini bisa dijual dengan harga terjangkau. Ia menyebut bahwa salah satu faktornya adalah penggunaan komponen yang sebenarnya bukan khusus untuk pembuatan mobil listrik.
Yamamoto juga menghitung harga tiap komponen untuk pembuatan mobil listrik dari Tiongkok. Ia menyebut bahwa pada dasarnya biaya pembuatan mobil listrik dari brand Tiongkok hanya menghabiskan sekitar 480 ribu Yen atau setara Rp 50 jutaan. Ia menyebut beberapa komponen untuk pembuatan mobil listrik ini bisa ditemukan di tokok-toko otomotif yang memang dijual dengan harga terjangkau.
Ia mencontohkan salah satunya pada Wuling Mini EV. Ia menyebut bahwa beberapa komponen pembuatan mobil ini bisa ditemukan di beberapa toko komponen elektronik. Selain itu penggunaan pengereman regeneratif yang sedikit berbeda dan lebih sederhana membuat mobil listrik Tiongjok seperti Wuling Mini EV bisa dijual dengan harga yang sangat terjangkau.
Ia menyebut dengan harga yang terjangkau ada konsekuensi yang akan didapatkan. Salah satunya adalah tentang durabilitasnya yang mungkin belum teruji. Namin menurut Yamamoto, menyebut sebagian besar konsumen mobil listrik sudah paham akan konsekuensinya. Terlebih memang mobil listrik yang dijual di Tiongkok ini memang diperuntukan untuk penggunaan di dalam kota yang mengedepankan kepraktisan.
Di Indonesia sendiri, Wuling menjadi brand pertama yang membuka segmen mobil listrik dengan harga yang tergolong sangat terjangkau. Melalui mobil listrik berukuran kecilnya yaitu Air EV, Wuling seperti membuka jalan percepatan trend elektrifikasi ke segmen entry level dengan harga diantara 200 hingga 300 jutaan Rupiah.
Bahkan brand-brand Tiongkok lainnya seperti DFSK, hingga Chery juga sedang mempersiapkan sebuah mobil listrik berukuran mini yang akan menantang Wuling Air EV di Indonesia. Sangat menarik untuk dilihat bagaimana pasar mobil listrik kedepannya khususnya di segmen entry level yang memang akan dijual dengan harga terjangkau ini.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.