Selain mempengaruhi keselamatan di jalan, masalah sekrup yang bermasalah pada salah satu unit Bugatti Chiron ini juga berpengaruh terhadap torsi mobil.
Autos.id – Kabar kurang baik datang dari salah satu produsen sports car terkemuka di dunia yaitu Bugatti. Pabrikan asal Prancis ini terkena recall atau penarikan unit kembali salah satu unit Bugatti Chiron di Amerika Serikat. Hal ini terjadi karena badan keselamatan jalan raya nasional Amerika Serikat atau NHTSA menemukan adanya masalah pada sekrup satu unit Chiron yang longgar dan berpotensi menimbulkan bahaya.
Mobil yang terkena recall dari NHTSA ini adalh unit tahun 2018 dan belum di ketahui apakah ada unit Chiron lainnya yang terkena dampak recall ini.
Masalah Sekrup Yang Berpotensi Membahayakan Pengendara Di Jalan
Seperti yang di beritakan oleh Carscoops pada Jumat (8/4/2022), NHTSA mengeluarkan surat rekomendasi untuk recall salah satu unit Chiron lansiran tahun 2018 tersebut pada 28 Maret silam. Dalam kasus ini, NHTSA menemukan adanya sekrup tunggal dari mobil ini yang longgar atau tidak terpasang dengan semesitinya.
Dengan pemasangan sekrup yang longgar tersebut, NHTSA mengkhawatirkan sisi fungsionalitas serta keselamatan mobil ini yang tidak akan tertopang dengan baik. “ Dalam investigasi yang kami lakukan ini, setelah melihat proses internal pada sistem kunci torsi, kami menemukan satu sekrup yang terpasang longar dan tidaks esuai dengan spesifikasi pemasangan yang semestinya”, ujar salah satu pihak NHTSA.
NHTSA juga menyebut bahwa pemasangan yang longgar ini juga mempengaruhi spesifikasi torsi mobil yang tidak bisa berjalan secara optimal. Adanya kejadian tersebut membuat pihak Bugatti langsung bergerak cepat menganalisa semua data koneksi sekrup dari semua Chiron yang sudah di produksi. Dari sanalah, Bugatti mengidentifikasi bahwa salah satu unit Chiron mendapat masalah yang cukup serius seputar sekrup yang longgar tersebut.
Pihak Bugatti sendiri tidak main-main dalam menangani masalah yang satu ini. Karena Bugatti sendiri memiliki catatan tentang bagaimana baut sekrup yang telah terpasang tersebut serta melacak dengan alat khusus untuk pemasangan bagian sekrup tertentu. “Salah satu dari dua sekrup yang mengencangkan penyangga rangka depan yang kami temukan, adalah 50% di bawah torsi yang sudah ditentukan”, ujar pihak Bugatti.
Menurut pihak Bugatti, dengan adanya masalah ini berpengaruh pada torsi mobil yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. Dalam menangani kasus recall ini, Bugatti tidak memungut biaya kepada pemilik yang terdampak recall ini. Selain itu pihak Bugatti juga akan menanggung transportasi kendaraan tersebut ke pusat layanan Bugatti.
