Last updated on 11 Juni, 2024
Jakarta, Autos.id – Pertamina telah memutuskan bahan bakar minyak bersubsidi jenis Premium dan Solar per hari ini, Jumat (1/4/2016). Harga Premium dan Solar mulai pukul 00.00 WIB hari ini turun Rp 500 per liter.
Langkah yang diambil Pertamina ini mengacu pada Surat Keputusan (SK) Menteri ESDM No: 4738 K/12/MEM/2016 tanggal 30 Maret 2016 tentang penurunan harga BBM. Penurunan harga BBM Pertamina ini mengikuti penurunan harga BBM non subsidi jenis Petralite, Pertamax, Pertamax Plus, dan Dex yang sudah dimulai sehari sebelumnya.
Untuk jenis Pertamax Series, yakni Pertalite, Pertamax, Pertamax Plus, dan Dex turun Rp 200 per liter berlaku mulai 30 Maret 2016. Sedangkan untuk jenis Premium dan Solar Bersubsidi turun Rp 500 per liter berlaku mulai 1 April 2016 pukul 00.00 WIB.
Penurunan harga BBM lansiran Pertamina ini pun diyakini akan meningkatkan permintaan dari masyarakat pengguna kendaraan bermotor. Karenanya Pertamina Marketing Operation Region III Jawa Bagian Barat (MOR III JBB) telah berkomitmen untuk menjaga ketersediaan BBM di Wilayah Jawa Bagian Barat (Jakarta, Jawa Barat dan Banten).
Pertamina MOR III JBB mengantisipasi segala kemungkinan terkait peningkatan konsumsi pasca penurunan harga BBM. Antisipasi dilakukan dengan meningkatkan stok dan menjamin pasokan di seluruh SPBU, membentuk Satgas yang beroperasi 24 Jam selama H-3 sampai H +3, menyiapkan armada mobil tangki cadangan, dan menyiapkan back up sistem antar Terminal BBM.
Adapun harga jual BBM Pertamina per 1 April 2016 mulai pukul 00.00 WIB di seluruh SPBU Wilayah Jawa Bagian Barat adalah:
1. Premium : Dari Rp 7.050 per liter menjadi Rp 6.550 per liter
2. Solar : Dari Rp 5.650 per liter menjadi Rp 5.150 per liter
3. Pertalite : Dari Rp 7.300 per liter menjadi Rp 7.100 per liter
4. Pertamax : Dari Rp 7.750 per liter menjadi Rp 7.550 per liter
5. Pertamax Plus : Dari Rp 8.650 per liter menjadi Rp 8.450 per liter
6. Dex : Dari Rp 8.600 per liter menjadi Rp 8.400 per liter
Baca juga: Perbedaan Pertamina Dex dan Dexlite
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.