Sebuah kajian dari IIHS mengungkapkan jika mobil dengan fitur keselamatan yang lengkap mampu menekan angka kecelakaan jalan raya.
Kanada, Autos.id – Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) melaporkan lonjakan tingkat kecelakaan yang menyebabkan kematian setiap tahun. Namun seiring sejalan, para produsen mobil terus melakukan inovasi dari sisi perangkat keselamatan.
Leftlane, Rabu (31/5/2017) melaporkan fenomena ini dipengaruhi oleh peningkatan kondisi ekonomi yang membawa orang untuk berani mengakses trek panjang untuk melakukan liburan dengan mobil tanpa memperhitungkan dampaknya.
“Ada banyak produsen mobil yang terus melakukan inovasi dengan sejumlah paket fitur keselamatan menggaransi keamanan dan keselamatan pengemudi mobil”
Namun demikian, ada banyak produsen mobil yang terus melakukan inovasi dengan sejumlah paket fitur keselamatan menggaransi keamanan dan keselamatan pengemudi mobil. Dari data yang dirilis IIHS mengungkapkan tingkat kematian akibat kecelakaan kendaraan turun sepertiga persen selama tiga tahun belakangan.
Audi A6 Salah Stau Mobil dengan Fitur Keselamatan Tinggi
Kehadiran fitur-fitur keselamatan seperti sensor jarak pada mobil dan sistem pengereman darurat mampu mengurangi delapan kematian pengemudi per satu juta kendaraan yang terdaftar setiap tahun. Dari sekian banyak brand mobil yang menerapkan keamanan, deretan mobol yang tercatat dengan tingkat kematian nol persen meliputi Audi A6 dan Q7; BMW 535; Jeep Cherokee; Lexus CT 200h dan RX 350; Mazda CX-9; Mercedes-Benz M-Class; Toyota Tacoma Double Cab; dan VW Tiguan.
Sementara tingkat kematian sering dikaitkan dengan mobil-mobil kecil antara lain Hyundai Accent, Kia Rio dan Scion tC, Chevy Spark, Nissan Versa, Ford Fiesta, dan Kia Soul, memiliki matrik 100 kematian per satu juta unit kendaraan yang terdaftar per tahun.
David Zuby, Kepala Riset IIHS menyebutkan angka kematian ini menunjukan ada batas penurunan yang baik dari pengembangan inovasi sistem keamanan pada kendaraan. Dari data yang dikaji 10 kendaraan dengan kelas lebih tinggi, lebih kecil dampaknya dibnding minicar.
Mobil Kecil Sering Dikaitkan dnegan Tingkat Kecelakaan Tinggi
IIHS berharap dengan adanya teknologi berupa mobil otonom akan memangkas angka kecelakaan yang menyebabkan kematian namun persiapannya secara infrastruktur masih membutuhkan waktu beberapa dekade.
