Jakarta, Autos.id – Baru-baru ini di Jakarta, PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) dan Grab Indonesia meluncurkan Hyundai IONIQ Electric yang akan dioperasikan sebagai layanan mobilitas EV oleh perusahaan everyday super app tersebut.
Kemitraan ini diresmikan setelah Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, dan Bambang Brodjonegoro, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, turut hadir dalam acara tersebut.
Kehadiran Hyundai IONIQ Electric juga menandai awal perjalanan Hyundai dan Grab Indonesia untuk menghadirkan solusi mobilitas ramah lingkungan di negara ini. Pada tahap awal kemitraan, Grab Indonesia akan mengoperasikan 20 unit Hyundai IONIQ Electric di DKI Jakarta pada awal tahun 2020 mendatang.
Sebagaimana yang telah diumumkan bulan lalu, Hyundai menyatakan komitmennya untuk memperkuat sektor otomotif Indonesia melalui pengembangan pusat manufaktur ASEAN pertama di negara ini, serta menjajaki peluang memproduksi kendaraan listrik berbasis baterai.
Selain itu, investasi dan pembangunan tersebut akan memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional dengan membuka lebih dari 23.000 lapangan kerja baru, baik secara langsung maupun tidak langsung, serta pusat penelitian dan pengembangan.
Kemitraan dengan Grab juga akan berkontribusi untuk memelihara ekosistem EV Indonesia, membangun lingkungan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kepemimpinannya dalam teknologi clean mobility. Ekosistem EV yang mapan di negara ini nantinya akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan sektor industri EV termasuk listrik, stasiun pengisian daya, baterai, suku cadang EV, bahan baku, dan lainnya.
Hyundai IONIQ Electric sendiri adalah generasi penerus kendaraan ramah lingkungan menarik dari Hyundai yang merupakan kombinasi dari inovasi, kecanggihan, kinerja dan gaya yang bersumberdayakan 100% listrik.
Hyundai IONIQ Electric memiliki kapasitas baterai 38,3 kWh dan dapat diisi ulang hingga 80 persen hanya dalam 57 menit dengan fast-charging (50-kW). Ketika baterai terisi penuh, Hyundai IONIQ Electric mampu menempuh jarak mengemudi hingga 373 km (berdasarkan NEDC).
Yoon Seok Choi, Presiden Direktur HMMI menyatakan kegembiraannya pada peristiwa penting ini dan terus berkomitmen untuk memimpin elektrifikasi di bawah Strategi 2025 dengan fokus pada penyajian produk dan layanan yang paling diinginkan oleh pelanggan.
“Kami merasa terhormat atas kemitraan dengan Grab ini, yang disertai dukungan dari pemerintah dalam merangkul masa depan mobilitas dengan kendaraan listrik. Indonesia adalah pasar besar dan kami akan melakukan yang terbaik untuk mempersiapkan negara ini dengan masa depan,” pungkasnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
