Dan di tahun 2026 nanti, penjualan mobil listrik ditaregtkan Ford tersebut bisa mencapai 2 kali lipat dari angka yang sudah ditetapkan untuk tahun 2023 mendatang.
Autos.id – Trend otomotif yang sudah mulai mengarah ke kendaraan elektrifikasi membuat banyak pabrikan otomotif brlomba-lomba menghadirkan produk EV terbaiknya. Tidak terkecuali Ford yang terus menghadirkan berbagai produk mobil listrik unggulan mereka. Bahkan pabrikan asal Amerika Serikat ini tidak main-main untuk pengembangan EV mereka termasuk berkaitan dengan penjualan mobil listriknya.
Ford sudah menargetkan bahwa ditahun 2023 mendatang, mereka akan menjual hingga 600 ribuan unit EV secara global.

Ford F-150 Lightning
Investasi Besar Dalam Pengembangan EV
Seperti yang dilansir oleh Motor1, Ford sendiri sudah mengucurkan dana investasi hingga 50 Miliyar Dollar Amerika Serikat dalam pengembangan mobil listrik mereka. Dana yang sudah dikucurkan ini pada dasarnya baru langkah awal Ford dalam bersaing di segmen mobil berteknologi elektrfikasi ini.
Karena salah satu tujuan utama mereka dari investasi sebesar ini adalah penjualan mobil EV sebanyak mungkin. Bahkan Ford menargetkan penjualan hingga 600 ribuan EV diseluruh dunia pada tahun 2023 melalui investasi sebesar itu. Untuk mencapai itu, beberapa strategi dilakukan pabrikan yang terkenal dengan logo Blue Oval tersebut.
Salah satunya adalah dengan meningkatkan kapasitas produksi mobil listrik mereka. Tidak hanya itu mereka akan mengamankan kapasitas baterai mobil listrik mereka agar selalu memiliki stok yang cukup dan produksi tidak terkendala. Bahkan Ford sudah mengamankan 100% dari kapasitas sel baterai tahunan untuk memenuhi produksi 600 ribuan unit setiap tahunnya. Lalu Ford juga akan mempersiapkan sekitar 70% dari kapaitas tambahan sel baterai yang nantinya bisa memproduksi hingga 2 juta unit EV.
Ford sendiri sudah menyiapkan beberapa mobil listrik untuk memenuhi target penjualan tersebut. Pembagian tersebut diantaranya 270.000 unit crossover Mustang Mach-E, 150.000 pickup F-150 Lightning, 150.000 van Transit EV, serta 30.000 mobil konsep berjenis SUV yang masih dirahasikan yang nantinya akan dijual untuk pasar Eropa.

Ford E-Transit Van EV
Yang menarik, meskipun Ford menargetkan 600 ribuan penjualan EV pada tahun depan, nantinya akan tersebut akan bertambah dalam beberapa tahun kedepan. Dan untuk mendukung itu, Ford akan menambahkan baterai lithium-ion phosphate ke dalam repertoar yang diambil dari Contemporary Amperex Technology Co untuk mendukung kelancaraan produksi mobil EV Ford.
Nantinya paket ini akan bergabung dengan paket baterai magnan nikel kobalt yang sebelumnya sudah digunakan untuk produksi baterai mobil EV Ford. Lalu juga baterai LiFePo juga sudah dipersiapkan untuk dipasangkan dibeberapa mobil seperti Mach-E yang akan diproduksi tahun depan serta Lightning yang juga akan medapatkan paket baterai ini pada awal 2024.
Selain itu, Ford juga berencana untuk meningkatkan kerjasama dengan LG Energy Solutions serta SK On untuk mendukung produksi dan penjualan sebanyak itu. Bahkan SK On sendiri sudah meningkatkan kapasitas panskalaan produksi untuk Lightning dan E-Transit mulai pada penghujung 2023 mendatang.
Ford sendiri juga mempersiapkan strategi lainnya agar target produksi ini bisa lebih banyak hingga 2 kali lipat pada tahun 2026 mendatang. Salah satunya adalah program Ford+ dimana mereka akan memaksimalkan produksi mobil listrik dengan penggunaan biaya yang serendah mungkin. Tetapi program ini akan berefek pada pengurangan karyawan hingga 8.000 orang sebagai salah satu konsekuensi dari langkah tersebut.
Serta tidak ketinggalan, Ford akan membagi 2 divisi yang berbeda dengan pengembangan produksi mobil listrik akan dibedakan dengan pengembangan mobil bermesin konvensional. Sehingga pengembangan serta produksi mobil listrik dari Ford ini bisa berjalan sesuai dengan rencana serta penjualan yang diharapkan bisa tercapai.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.