Last updated on 15 Agustus, 2023
Sejarah awal Ducati tercatat mulai dari “sepeda” bermesin yang ada pedalnya, hingga terciptanya mesin Desmodromic besutan Dr. Fabio Taglioni. Ducati kini menjadi singa di kancah dunia sepeda motor.
Jakarta, Autos.id – Ducati, pasti Kawan Autos tidak asing dengan nama itu. Merupakan produsen motor terkemuka asal kota Bologna, Italia, yang juga jadi salah satu pioner dalam bidang sepeda motor selain Harley-Davidson dan BMW.
Dengan nama lengkap Societa Scientifica Radio Brevetti Ducati, yang mulai didirikan tahun 1926 oleh trio bersaudara Cavalieri Ducati, Marcello Ducati dan Bruno Cavalieri Ducati. Sejarah awal Ducati terungkap jika perusahaan ini bukan sebagai pabrikan sepeda motor melainkan pabrikan rumahan yang memproduksi barang-barang elektronik semacam mesin cukur, kondensor, mesin hitung hingga radio.
Ternyata perusahaan asal Bologna tersebut mengalami kemajuan yang sangat pesat. Tahun 1935, trio Ducati bersaudara memutuskan untuk membuat pabrik baru di kota Borgo Panigale. Ducati pun sempat mengalami masa-masa sulit saat terjadi Perang Dunia II akibat pabrik Ducati terkena serangan bom dari pihak sekutu. Perlahan tapi pasti, Ducari mulai merangkak naik kembali.
Kebangkitan Awal Ducati
Masa kebangkitan sejarah awal Ducati terjadi dimulai pada tahun 1944, saat sebuah perusahaan asal kota Turin bernama SIATA memproduksi sebuah mesin mini. Pada saat itu mesin tersebut dipasang di sepeda dengan diberi nama “Cucciolo” yang punya arti anak anjing. Karena sepeda bermesin tersebut menjadi primadona dengan penjualan mencapai 200.000 unit, Ducati pun mengajak kerjasama perusahan SIATA untuk memproduksi sebuah sepeda motor. Akhirnya tahun 1950, lahirlah sepeda motor pertama Ducati yang namanya sama dengan mesin dari SIATA, yaitu Cucciolo.
Baca juga: Mengenal Motor Ducati 1098, Spesifikasi dan Variannya
Motor Pertama Ducati
Sepeda motor pertama Ducati jangan dibayangkan seperti moge-moge Ducati yang ada saat ini ya Kawan Autos. Karena motor pertama mereka secara ukuran mesin lebih kecil dari ukuran sepeda motor bebek. Tetapi yang unik, mesin kecil tersebut sudah mengadopsi sistem 4-tak. Awalnya, Cucciolo mempunyai pedal untuk di gowes layaknya sepeda. Kemudian, pedal tersebut dilepas dan diganti dengan gearbox 3-percepatan.
Tahun 1953, manajemen perusahaan Ducati memutuskan untuk membagi dua perusahaan dengan alasan mengejar keefektifan. Ducati Meccanica Spa, merupakan perusahaan Ducati yang khusus untuk pengembangan motor, dan Ducati Elettronica khusus untuk memproduksi alat-alat elektronik. Dengan pemecahan perusahaan ini, memberikan dampak yang signifikan bagi sejarah awal Ducati. Karena pada tahun 1960-an, Ducati Meccanica Spa berhasil mengembangkan sebuah motor dengan mesin 250cc silinder tunggal 24 HP yang bernama Mach 1.
Baca juga: Daftar Harga Motor Ducati Terbaru yang Beredar di Indonesia
Kelahiran sistem Desmodromic
Tahun 1954, Ducati membuat sebuah trademark yang terus dibawanya hingga saat ini. Yaitu sistem DESMODROMIC yang pengembangan dari Dr. Fabio Taglioni atau yang dikenal dengan Dr. T, yang bergabung ke Ducati pada tahun itu. Dan membawa kejayaan bagi sistem Desmodromic Ducati.
Dua tahun setelah pengembangan mesin DESMO, Taglioni berhasil mewujudkan terciptanya dapur pacu 4-tak berjuluk Tourist 174 dan Tourist 174 Special. Bahkan tipe sport langsung dibuat saat itu juga. Dapur pacu tersebut sanggup menembus angka 135 Km/jam dan diplot menjadi motor paling kencang pada jamannya.
Baca juga: Ducati Desmosedici GP23: Spesifikasi dan Serba-Serbinya
Dengan mesin dengan sistem Desmodromic rancangan Dr. Fabio Taglioni tersebutlah Ducati mulai menunjukkan taringnya sebagai produsen motor dengan mesin besar dan tangguh di kelasnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.