Connect with us

Hi, what are you looking for?

Balap

Vettel: Kritikan Marchionne Tidak Pernah Jadi Masalah

Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, menganggap bahwa kritikan Sergio Marchionne selalu proporsional.

Jepang, autos.id Sebastian Vettel menegaskan bahwa Sergio Marchionne selalu adil dalam kritiknya terhadap tim Ferrari, meskipun presiden itu sering kali terang-terangan membuat penilaian saat terjadi kesalahan.

Setelah beberapa minggu tim Maranello kesulitan untuk mendapatkan hasil positif, yang mengalami kecelakaan dan masalah mesin di GP Singapura, Malaysia dan Jepang, Marchionne sekali lagi menjadi berita utama dengan beberapa komentar kontroversial.

Fokus terakhirnya adalah pada kontrol kualitas di Maranello, setelah mengklaim bahwa Ferrari perlu berjalan lebih baik di bidang ini dan telah mengalami kerugian karena mengabaikan kontrol tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Sementara penyataan keras dari Marchionne – termasuk tahun ini dengan sebuah klaim yang menyatakan bahwa Kimi Raikkonen terlihat “lamban” – sering ditafsirkan sebagai berita buruk, Vettel mengatakan bahwa reaksi di dalam Ferrari terhadap apa yang Marchionne katakan seringkali sangat berbeda.

Ketika ditanya oleh Motorsport.com (14/10/2017) dalam sebuah wawancara eksklusif jika Marchionne memberi tekanan terlalu besar pada tim, Vettel mengatakan: “Tidak, tapi perasaan yang saya alami setelah beberapa tahun adalah tentang terjemahan pekataan yang keras darinya.

“Jadi saya pikir apapun yang dia katakan, dia biasanya terlihat baik-baik saja dan dia benar. Selalu ada alasan untuk itu. Dia adil, tapi kemudian banyak yang menanggapi hal itu dengan cara berbeda. Apa pun yang dia katakan di media, dia mengatakan hal yang sama di dalam tim dan bahkan lebih jelas lagi.

Sergio Marchionne

“Jadi saya berpikir untuk orang-orang di dalam tim itu bukan sebuah berita besar, tapi untuk di luar sepertinya selalu menjadi berita besar, dan ini bisa menciptakan sedikit gejolak yang tidak perlu yang akan saya katakan.”

Vettel mengatakan bahwa Ferrari telah belajar secara internal bagaimana bereaksi saat Marchionne berbicara, dan biasanya bekerja di area yang terkena masalah.

“Saya pikir tim ini belajar bagaimana mengatasinya. Dan seperti yang saya katakan tentang hal yang paling penting, itu tidak berdampak pada kami sebagai sebuah tim.

“Sebagian besar karena dia (Marchionne) memiliki hubungan yang sangat kuat dengan kami, dia sangat terlibat dan Anda tahu dia orang yang sangat pandai. Ketika dia melihat apa yang sedang terjadi, dia tahu apa yang salah dan sebagainya, ini semua demi kemenangan tim.

“Kami semua ingin Ferrari menang, jadi dalam hal ini saya tidak berpikir dia benar-benar memberi tekanan, saya pikir cara pers menanggapi pernyataan terkadang diterjemahkan seperti tekanan.”

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Berita Otomotif

Last updated on 25 Oktober, 2023 Siapa yang tidak mengenal Michael Schumacher? Seorang pembalap legendaris di ajang Formula 1. Autos.id – Michael Schumacher, atau...

Ferrari

Ferrari adalah mobil mewah yang memiliki performa tinggi, di mana hanya segelintir orang yang mampu membelinya. Autos.id – Mobil Ferrari memang terlihat sangat mewah...

Berita Otomotif

Menjadi salah satu mobil sport ikonik, Ferrari 250 GT Berlinetta ‘dibangkitkan’ dengan mesin V12 Hidrogen. Autos.id – Ferrari 250 GT Berlinetta SWB dapat dianggap...

Ferrari

Last updated on 25 Mei, 2023 Ferrari telah menarik 23.555 kendaraan dari model tahun 2005 hingga 2022. Hampir di semua lini mobil Ferrari, terpengaruh...

error: Content is protected !!