Jolyon Palmer berencana meninggalkan tim Renault setelah Grand Prix Jepang.
AS, autos.id – Jolyon Palmer akan meninggalkan tim Renault setelah Grand Prix Jepang, dengan Carlos Sainz siap untuk menggantikannya dari balapan berikutnya di Amerika Serikat.
Setelah berbulan-bulan spekulasi mengenai masa depan pembalap asal Inggris tersebut, yang akan digantikan oleh Sainz untuk musim depan, dia mengungkapkan bahwa balapan di Suzuka akan menjadi yang terakhir dengan tim tersebut.
Menulis di akun Instagram, Palmer mengatakan: “GP Jepang akan menjadi balapan terakhir saya untuk Renault. Dengan penalti grid, saya memulai dari salah satu barisan belakang tapi saya selalu berusaha semaksimal mungkin. Terima kasih atas dukungannya selama 2 tahun terakhir, itu sangat berarti!”

Jolyon Palmer – Renault
Renault telah mengkonfirmasi bahwa Palmer akan meninggalkan tim setelah akhir pekan ini, tetapi belum diumumkan siapa yang akan menggantikannya. Namun, kemungkinan Sainz akan menyeberang dari tim Toro Rosso.
Isu seputar Sainz kemudian memberi kesempatan kepada Daniil Kvyat untuk kembali beraksi, dan juga membuat kemungkinan bahwa Pierre Gasly akan berlomba di Austin daripada di Super Formula di putaran terakhir Suzuka.
Palmer telah menghadapi keraguan tentang masa depannya bersama Renault sejak meluasnya kabar bahwa Sainz telah ditandatangani pada 2018 mendatang.
Namun, menyelesaikan posisi keenam di Grand Prix Singapura sempat melepaskan tekanan pada Renault mengenai tempat Palmer di tim. Tidak jelas mengapa keputusan dibuat untuk mengakhiri hubungan keduanya.
Namun pihak Renault yang tidak ingin disebutkan namanya sempat membeberkan bahwa ada ketidak cocokan antara tim dan juga Palmer.
“Ini mungkin aneh karena semuanya baik-baik saja, tapi ada yang lebih dari itu,” sebut perwakilan Renault. “Ini bukan hanya sebagai individu, tetapi juga target tim yang selalu ingin mendapat perubahan setiap musim.
“Palmer pembalap hebat, dia masih dalam situasi tertentu yang tidak sesuai dengan pencapaian Renault untuk Formula 1.
“Mungkin awal pekan, nama Palmer akan semakin jelas, tepatnya ketika tim memberikan pernyataan melalui media tentang hasil Suzuka dan juga pencapaian tahun 2017 ini, disamping dengan pembahasan situasi Palmer sebagai pembalap utama Renault dan begitulah yang ada.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.