Pada awal musim ini, Valentino Rossi sempat mempunyai semangat yang membara untuk menyabet gelar juara dunia. Apakah semangat itu masih dirasakannya sampai hari ini?
Autos.id – Sepanjang musim ini, Yamaha belum pernah sekalipun memenangi balap. Hal itu membuat mereka jadi memiliki catatan 22 kali balap tanpa kemenangan.
Bahkan kalau saat balapan di Aragon pada Minggu (23/9) nanti Yamaha kembali gagal memenangi balap, maka tim asal Jepang ini akan mencatat hasil terburuk dalam sejarah timnya, yakni puasa kemenangan selama 23 seri beruntun.
Tidak konsistennya penampilan Yamaha di musim ini tentu berdampak pada perolehan poin pembalapnya, yakni Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
Inkonsistensi penampilan Yamaha pastinya membuat langkah kedua pembalap tersebut untuk mendapat hasil balap yang positif jadi terseok-seok.
Bahkan Valentino Rossi tidak sungkan untuk menyuarakan kekecewannya terhadap sistem elektrikal Yamaha, yang disebut-sebut sebagai penyebab kemerosotan performanya.
Menurunnya performa Rossi pada musim ini bisa dilihat dari hasil balap yang didapatnya di San Marino pada Minggu (9/9) lalu. Kala itu, pembalap berjuluk The Doctor ini harus puas finish di peringkat ketujuh.
Menyadari fakta bahwa dirinya belum pernah menang lagi dalam 22 balap terakhir, Rossi pun jadi bersikap realistis, dan mulai melupakan peluang meraih gelar juara dunia.
“Tentu saja kami tidak perlu membicarakan tentang kemungkinan gelar juara dunia, tetapi kami masih harus berkonsentrasi dan memberikan yang terbaik. Karena secara cukup mengejutkan, saya masih berada di tempat ketiga dalam perburuan gelar juara dunia,” kata Valentino Rossi di laman Tuttomotoriweb.
Rossi menambahkan, dengan kondisi Yamaha yang sedang menurun, ia pun merasa takjub bisa menmpati peringkat ketiga klasemen sementara pembalap MotoGP saat ini.
Pembalap berumur 39 tahun ini juga sadar kalau untuk bisa mempertahankan posisinya yang sekarang adalah sebuah tantangan yang cukup sulit.
Seperti yang sudah disebutkan tadi, sekarang Valentino Rossi berada di peringkat ketiga klasemen sementara pembalap MotoGP 2018 dengan koleksi 151 poin.
Sama seperti Rossi, Yamaha juga menempati urutan ketiga klasemen sementara konstruktor MotoGP 2018 denga poin sebanyak 194.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
