Connect with us

Hi, what are you looking for?

Balap

Red Bull Tidak Tertarik dengan Mick Schumacer

Mick Schumacer

Keberhasilan Mick Schumacer meraih gelar juara dunia Formula 3 di musim 2018 lalu memang berhasil membuat beberapa tim papan atas Formula 1 jadi tertarik dengannya. Dari beberapa tim yang kepincut dengan Mick Schumacer, Red Bull bukanlah salah satunya. Red Bull mengaku kalau mereka tidak tertarik dengan Mick Schumacer.

Autos.id – Lantaran berhasil menyegel gelar juara dunia Formula 3 2018, maka pada musim balap 2019 nanti, Mick Schumacer langsung naik kelas ke Formula 2. Sama seperti di Formula 3, pada Formula 2, Mick Schumacer akan kembali membela tim Prema Racing.

Dengan masuknya Mick Schumacer ke Formula 2, artinya anak Michael Schumacer ini sudah selangkah lebih dekat dengan Formula 1. Andai berhasil menjadi juara dunia Formula 2 2019, maka pada 2020 nanti, dapat dipastikan kalau Mick Schumacer akan langsung berkompetisi di Formula 1.

Meski musim balap 2019 belum dimulai, dan Mick Schumacer juga belum memperlihatkan penampilannya di Formula 2, namun tim-tim besar Formula 1 seperti Ferrari dan Mercedes sudah secara terang-terangan menunjukkan ketertarikan padanya. Hal ini merupakan sesuatu yang menguntungkan buat Mick Schumacer karena jika ia berhasil tembus ke Formula 1 2020, maka pembalap muda ini tidak perlu repot-repot untuk mencari tim.

Helmut Marko, Pencari Bakat Red Bull Racing yang mengaku tidak tertarik dengan Mick Schumacer

Bicara soal tim-tim besar di Formula 1 yang sudah mengincar Mick Schumacer untuk menjadi pembalapnya, nama Red Bull tidak termasuk ke dalamnya. Usut punya usut, Red Bull mengaku kalau mereka memang tidak tertarik untuk mendatangkan Mick Schumacer.

“Mick Schumacer tidak pernah masuk radar kami. Dia terlihat bagus di lingkungannya, itulah alasan mengapa kami tidak pernah mengganggu atau menunjukkan ketertarikan padanya,” kata Pencari Bakat Red Bull Racing. Dr Helmut Marko, yang dikutip dari laman Tuttomotoriweb.

Seperti diketahui, Red Bull sendiri merupakan organisasi yang membina banyak pembalap muda. Beberapa pembalap yang merupakan hasil binaan Red Bull antara lain adalah Max Verstappen, Pierre Gasly. Daniel Ricciardo, Daniil Kvyat, dan Sebastian Vettel. Bahkan di Formula 1 2019 nanti, Red Bull akan diperkuat oleh dua pembalap muda seperti Max Verstappen (22 tahun), dan Pierre Gasly (23 tahun).

Sementara dari diri Mick Schumacer sendiri, pembalap berumur 19 tahun ini bahkan belum memikirkan tim mana yang ingin diperkuatnya di Formula 1. Meski begitu, Mick Schumacer punya target untuk bisa naik kelas ke Formula 1 pada 2020 mendatang. Maka itu, ia ingin tampil semaksimal mungkin di Formula 2 demi meraih targetnya itu.

Baca juga: Toto Wolff Kembali Tunjukan Ketertarikannya pada Mick Schumacer

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Berita Otomotif

Last updated on 25 Oktober, 2023 Siapa yang tidak mengenal Michael Schumacher? Seorang pembalap legendaris di ajang Formula 1. Autos.id – Michael Schumacher, atau...

Reviews

Suzuki dobrak pasar mobil elektrfifikasi pertama dengan harga kompetitif Jakarta, Autos.id  –  Hari ini (Jumat, 10/6) di Mall Kelapa Gading 3, PT Suzuki Indomobil...

Komparasi

Kedua pabrikan eropa ini telah meluncur beberapa waktu lalu, namun tak ada salahnya, Autos.id mencoba membandingkan keduanya, antara Aston Martin DB11 vs Porsche 911...

Balap

  Secara resmi, pemenang Grand Prix Monaco tahun ini akan tetap tinggal di Red Bull Racing hingga akhir 2024. Sergio “Checo” Perez, pembalap F1...

error: Content is protected !!