Diggia kembali mendapatkan poin, sedangkan pembalap lainnya Bulega harus keluar arena
Portugis, Autos.id – Fabio Di Giannantonio dan Indonesian Racing bersama Tim Federal Oil Gresini Moto2 mencetak beberapa poin penting ketika berada di garis akhir di urutan ke-11 di Grand Prix Portugis. Sebelumnya, Di Giannantonio sempat mengalami masalah saat kualifikasi dan hanya menyelesaikan dua lap saja akibat ECU yang bermasalah.
Di Giannantonio sempat mundur saat pemanasan karena masalah teknis, dan di saat balapan keesokan harinya, dirinya tetap fokus dan berjuang untuk mengejar ketertinggalannya menuju sepuluh besar sampai akhir. Pebalap bernomor #21 ini saat ini berada di urutan kelima klasemen kejuaraan dengan 27 poin.
Fabio Di Giannantonio
Sementara itu, balapan Moto2 di Portugis menjadi hal yang tidak bisa dilupakan oleh pembalap Gresini lainnya, Nicolò Bulega yang terpaksa harus keluar dari persaingan setelah sempat berbenturan dengan pembalap Celestino Vietti di tikungan pertama. Untungnya, pembalap Italia itu lolos dari kecelakaan tanpa cedera, meskipun kekeringan mencetak poinnya terus berlanjut.
“Secara umum, ini adalah akhir minggu yang cukup menantang dan jika harus memulai kembali tidak akan banyak membantu juga. Kecepatan balapan tidak terlalu buruk tetapi kami kesulitan terutama saat pengereman. Bisa dikatakan kombinasi rem saya masih belum 100% dan kami akan membutuhkannya pada balapan berikutnya. Dengan mengambil beberapa poin dan menunjukkan bahwa kami tidak pernah menyerah,” tukas Fabio Di Giannantonio.
Sementara itu, Nicolo Bulega dengan nomor #11 mengaku masih kurang pas dengan motor yang ditungganginya dan juga mengalami kesulitan pada saat pengereman. “Kami mengawalinya dengan kurang baik tetapi saya yakin bisa memiliki kecepatan untuk bisa berada di sepuluh besar. Sayangnya di tikungan pertama, yang dicapai dengan kecepatan tinggi, saya juga melakukan kesalahan karena tersedot oleh slipstream saat menyalip Fabio. Maaf saya mengakibatkan menggeret pebalap lain ke dalam posisi ini, tapi itu sama sekali tidak disengaja,” pungkasnya.
