Grand Prix Formula 1 Las Vegas masih 18 bulan lagi, tetapi skala investasi untuk kejuaraan tersebut sudah mengejutkan dunia dalam pengumuman pada hari Jumat (6/6) lalu.
Autos.id – GP Las Vegas ini akan dibuat berbeda dari yang lain. Rencananya GP ini akan bertemakan perlombaan malam berbasis jalanan dan akan berlangsung di pusat kota yang akan menampilkan bentangan jalan-jalan terkenal di Las Vegas. Kesepakatan jangka panjang tersebut dilakukan untuk balapan yang dimulai pada November 2023.
Ini akan menjadi grand prix tahunan ketiga di AS, bergabung dengan Grand Prix Amerika Serikat di Austin, Texas, dan Miami Grand Prix yang memulai debutnya akhir pekan ini di Miami Gardens.
Formula 1 mempromosikan grand prix itu sendiri bersama dengan pemegang hak komersialnya Liberty Media, anak perusahaan Live Nation, serta beberapa pejabat-pejabat lokal setempat. Acara promosi tersebut berbeda dari sebagian besar acara-acara lainnya karena biasanya perusahaan penyelenggara membayar Formula 1 sejumlah biaya untuk menjadi tuan rumah grand prix. Namun, sekarang sepertinya sudah ada perubahan dari norma ini, salah satu contoh lainnya adalah GP Miami yang menggunakan pembayaran Hybrid.
240 Juta Dollar AS untuk 39 Hektar
Pada hari Jumat, CEO dan Presiden Liberty Media Greg Maffei memberi tahu investor bahwa 240 juta Dolar atau setara dengan Rp 3,5 triliun untuk mengakuisisi area seluas 39 hektar di Las Vegas untuk membangun fasilitas pit dan paddock permanen. Area tersebut adalah tanah persegi di timur laut East Harmon Avenue dan Koval Lane. Transaksi ini akan selesai pada kuartal kedua 2022 dan didanai secara tunai oleh F1.
“Liberty Media memang menandatangani kesepakatan untuk mengakuisisi 39 hektar untuk menentukan desain sirkuit dan kapasitas untuk pit dan paddock, di antara tempat-tempat pendukung balapan lainnya,” ungkap Maffei.
Maffei menyarankan agar model bisnis seperti pada GP Las Vegas ini dapat diadopsi di grand prix lainnya. “Keputusan kami untuk mempromosikan Vegas bersamaan dengan Live Nation dan mitra lokal didorong oleh banyak hal,” katanya. “Salah satunya adalah kedekatan: Cukup mudah berada di Denver untuk sampai ke Vegas bagi kami dan kami memiliki pengetahuan tentang pasar lokal AS relatif lebih besar dibanding pasar-pasar lainnya.

Track Map
“Tetapi yang terpenting bagi kami dalam melihat peluang menjadi promotor adalah menggunakan kesempatan ini sebagai cara untuk memperluas pemahaman kami tentang bisnis, memahami bagaimana menjadi produk F1 terbaik di trek bagi promotor lain juga, dan melihat peluang untuk mengembangkan pengetahuan kami dan pemahaman kami sekaligus berpotensi untuk mempromosikan Grand Prix lain. Vegas akan menjadi peluang besar dan mungkin unik. Jadi dari perspektif keuangan, kami pikir ini cukup baik dalam hal waktu/fokus ntuk menjadi promotor di sini,” pungkasnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.