Last updated on 30 Mei, 2024
Mari intip evolusi Toyota Supra, mulai dari Supra A40, A60, A70, A80, dan terakhir adalah GR Supra.
Autos.id – Kehadiran Toyota GR Supra 2021 mengingatkan kita bahwa mobil sport Toyota telah membangun pengaruhnya yang kuat sejak akhir 1970-an. Ketika muscle car hits di AS, Toyota merilis mobil sport coupe-nya dengan tampilan menarik, canggih, dan ‘menanam’ mesin perkasa di zamannya. Mesin mobil sport pertama keluaran Toyota telah memiliki tenaga setara mobil sport Amerika lainnya.
baca artikel menarik lain tentang generasi supra
Toyota Supra langsung mendapat sambutan hangat dari para kritikus yang memuji keputusannya untuk membuat mobil sport bergaya kalem. Sejak itulah mobil yang awalnya memulai debutnya dengan bodi dan nama selyca memiliki segmen yang berbeda di industri mobil. Perkembangan evolusi Toyota Supra patut diamati dari masa ke masa karena mobil ini telah banyak melakukan upgrade sesuai perubahan zaman. Mulai dari segi tampilan interior-eksterior hingga mesin yang selalu berperforma tangguh.
Ini dia rangkuman evolusi Toyota Supra selama kurang lebih 40 tahun melegenda di kelasnya.
1. Supra A40 (1978-1981)
Toyota meluncurkan Supra Celica XX generasi pertama sebagai bagian dari jajaran Celica pada April 1978 atau biasa disebut Supra MK1. Toyota langsung merilis dua jenis mobil berdasarkan mesinnya. Pertama, Toyota Supra dengan kode sasis MA45 memiliki mesin 2.0L 12-valve, SOHC, Inline 6-engine. Mesin mobil ini menghasilkan tenaga 123 hp dengan torsi 184 Nm.
Dan yang kedua berkode sasis MA46 memiliki mesin 2.6L 12-valve, SOHC, Inline 6-engine yang mampu menghasilkan tenaga 138 hp dengan torsi 184 Nm. Kedua mobil ini bahkan juga tersedia dalam dua jenis transmisi, yaitu 5-speed W50 manual dan 4-speed A40D automatic.
Baca juga: Daftar Lengkap Harga Mobil Toyota Terbaru
Toyota Supra A40 sudah dilengkapi fitur stereo radio 4-speaker, jam analog, dan tachometer di bagian dashboard. Fiturnya pun terbilang mewah untuk sekelas mobil 70-an. Beberapa diantaranya adalah cruise control, lampu kecil untuk penerangan dalam mobil, dan sandaran tangan penyimpanan barang.
Pada pertengahan tahun 1979, Toyota melakukan beberapa pembaruan pada Supra MK1 edisi Amerika. Pembaruan tersebut ada pada bagian interior meliputi head unit. jam digital, dan sentuhan kulit pada bagian kursi. Bagian eksterior juga ada perubahan pada kaca spion
Tahun berikutnya, tepatnya pada Agustus 1980, mobil ini kembali mendapatkan pembaruan pada bagian mesin. Toyota Supra dengan kode sasis MA47 itu bermesinkan 5M-E 2.8L, 12-valve, SOHC mampu bertenaga hingga 116 hp dengan torsi 197 Nm. Ketika di tes performa, mobil ini mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam 10,24 detik dan top speednya 125 km/jam dalam 17,5 detik.
2. Supra A60 (1982-1986)
Melanjutkan jajaran dan nama Celica, generasi kedua Toyota Supra A60, atau MK2, hadir dalam varian trim L-Series dan Performance. Generasi kedua, A60 Supra Celica, menerima peningkatan performa mesin dan suspensi, sementara jenis transmisi yang tersedia tetap sama. Mesin tersebut berupa 2.8L dual overhead cam yang mampu menghasilkan tenaga 145 hp.
Baca juga: Toyota Sienna 2023: Spesifikasi dan Harganya
Pada tahun 1985-1986, Toyota resmi berpisah dari Celica dan pindah haluan ke model hatchback. Celica, dengan mesin empat silinder yang lebih kecil, mengadopsi platform penggerak roda depan. Sementara Supra mempertahankan tata letak penggerak roda belakang tetapi memasang mesin baru yang disalurkan secara alami. Toyota Supra dengan mesin 5M-GE 2.L 5-speed atau automatic memiliki tenaga 161 hp dengan torsi 229 Nm. Mesin itu membuat mobil ini mencapai kecepatan 0-100 km/jam dalam 8,4 detik dan top speednya 137 km/jam dalam 16,1 detik.
3. Supra A70 (1986-1993)
Setelah berpisah dari Celica, Supra tetap mempertahankan gaya hatchback pendahulunya dengan desain yang lebih lembut. Mesin baru 3.0L inline-6 silinder menghasilkan tenaga 200 hp dan torsi 266 Nm yang diaplikasikan pada setiap pembaruan rentang tahun 1986-1993. Toyota Supra A70 atau MK3 adalah mobil Supra pertama yang menggunakan fitur anti-lock brake system (ABS).
Baca juga: Menelisik Toyota AE86, Mobil Legendaris di Film Initial D
Pada Supra generasi ketiga, Toyota memperkenalkan power boost dengan menambahkan turbocharger pada mesin mobil Supra A70. Mobil sport mendapat manfaat dari turbocharger meliputi peningkatan performa tenaga mencapai 232 hp dan torsi 344 Nm. Sehingga mobil ini mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 6,4 detik.
4. Supra A80 (1993-1998)
Banyak yang sepakat bahwa Toyota Supra MK4 atau A80 adalah model mobil sport yang sesungguhnya. Meskipun harga Supra generasi keempat ini lebih mahal dari generasi sebelumnya, mobil ini memiliki desain bumper belakang yang memiliki spoiler ramping. Menggunakan mesin yang semakin powerful, yaitu mesin 3.0L 2JZ-GE yang menghasilkan tenaga 220 hp dan torsi 284 Nm. Hampir sama seperti pendahulunya, Supra A80 tersedia dalam dua jenis transmisi manual 5-speed dan automatic 4-speed.
Perjalanan evolusi Toyota Supra generasi keempat tidaklah tanpa masalah. Meskipun sukses di pasar otomotif Jepang, Toyota menghentikan penjualan Supra A80 di negara bagian Amerika Selatan pada akhir tahun 1990-an. Alhasil produsen menarik Toyota Supra A80 ini dari pasar Kanada pada tahun 1996 dan AS pada tahun 1998.
Ketika Supra generasi keempat membatasi target pasarnya dan akhirnya menghentikan penjualan pada tahun 1998, model ini malah mendapatkan perhatian. Toyota Supra semakin populer berkat kehadirannya dalam film Fast and Furious (2001) saat aktor Paul Walker memodifikasi mobil ini. Bahkan pada tahun 2019, Supra generasi keempat ini 1997 dilelang dengan harga $176.000 atau setara Rp 2,5 milyar (kurs September 2021).
Baca juga: Membangkitkan Nostalgia Toyota Corolla DX Dengan Nafas Gazzo Racing
Pada tahun 2007, Toyota Supra muncul kembali dengan merilis mobil konsep FT-HS di North American International Auto Show 2007. Mobil hybrid bensin-listrik ini diklaim dapat berlari dari 0-100 km/jam dalam waktu kurang dari 4,6 detik. Mobil konsep ini menggunakan mesin 3.5L V-6 yang menghasilkan tenaga 400 hp.
Tujuh tahun setelah kemunculan mobil konsep FT-HS, Toyota kembali merilis mobil konsep lainnya yang bernama FT-1. Mobil konsep ini mengadaptasi beberapa elemen dari mobil sport terdahulu milik Toyota. Terdiri dari 2000GT, Supra, MR-2, dan bahkan mobil konsep FT-HS 2007.
Baca juga: Berbagai Fakta Menarik Tentang Mesin Toyota 2JZ
Toyota menghadirkan mobil konsep Supra lainnya, yaitu mobil balap Gazoo Racing (GR) yang terungkap di Geneva Motor Show 2018. Mobil balap konsep tersebut menunjukkan masa depan Toyota yang berkolaborasi dengan BMW dan mengadaptasi mobil konsep FT-1 2014. GR memiliki gaya yang tajam dengan konstruksi yang ringan. Ia memakai paket aerodinamis buatan TOYOTA GAZOO Racing.
5. GR SUPRA (2019-sekarang)
Setelah kemunculannya sebagai mobil balap konsep, GR Supra akhirnya resmi menjadi Supra generasi kelima. Mobil balap GR Supra merupakan hasil kolaborasi Toyota dengan BMW. Evlousi Toyota Supra terakhir ini mengganti mesin andalan 2JZ khas Supra untuk dipasangi mesin BMW 3.0L inline-6 silinder yang mampu bertenaga 382 hp. GR Supra 2021 terbaru menggunakan mesin B58 Turbocharged 3.0L 6-cylinder Inline, 24-valve DOHC. Mobil balap ini mampu bertenaga hingga 335 hp pada 5.800-6.500 rpm dan torsi 500 Nm pada 1.800-5.000 rpm.
Itulah rangkuman singkat mengenai evolusi Toyota Supra dari generasi ke generasi. Hingga kini nama dan pesonanya selalu melekat di hati pecinta mobil balap karena keunikan dan sejarahnya. Sebagai informasi tambahan, Toyota GR Supra memiliki harga Rp 2,2 milyar (kurs September 2021 dan OTR Jakarta).
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.