Mudik bareng keluarga harus tercipta koordinasi yang baik antar anggota keluarga agar tercipta keselamatan dna kenyamanan selama di perjalanan.
Jakarta, Autos.id – Mengemudi dengan jarak tempuh yang jauh bersama anggota keluarga lain misalnya saat perjalanan mudik, ternyata memerlukan koordinasi dari seluruh anggota keluarga yang ikut di kendaraan tersebut. Dengan demikian mudik bareng keluarga akan selamat sampai tujuan.
Terciptanya keselamatan di jalan raya saat mudik bareng keluarga, ternyata bukan hanya faktor pengemudi, tapi juga dipengaruhi oleh anggota keluarga yang lain yang ikut serta dalam kendaraan tersebut. Hal ini diungkapkan Sony Susmana, Chief Consultant Safety Defensive Consulting Indonesia (SDCI) di Jakarta.
“Pengemudilah yang harus memerintahkan seluruh penumpang pakai sabuk pengaman. Sementara penumpang harus bisa koordinasi dengan pengemudi untuk memberikan bantuan selama perjalanan”
Menurut dia, pengemudi harus bisa mengakomodir penumpang lainnya yang ada di mobil tersebut. “Misalnya, pengemudilah yang harus memerintahkan seluruh penumpang pakai sabuk pengaman. Sementara penumpang harus bisa koordinasi dengan pengemudi untuk memberikan bantuan selama perjalanan agar pengemudi selalu konsentrasi,” kata Sony saat acara Tips Mudik Cerdas Bersama Mobil123, Jumat malam (24/6/2016).

Sony Susmana
Ia juga menyarankan saat mudik bareng keluarga seseorang yang duduk di bangku depan di samping pengemudi janganlah anak-anak. “Kalau di mobil itu isinya satu keluarga inti, maka yang jadi navigator harus istrinya jika suaminya yang nyetir, sementara anak-anak wajib duduk di belakang dan pakai sabuk pengaman,” sebut Sony.
Dirinya juga wanti-wanti berpesan agar maksimal 4 jam perjalanan maka pengemudi harus diseling berhenti 30-35 menit untuk istirahat. “Istirahat keluar dari mobil dan lakukan peregangan otot-otot, kalau ngantuk, tidur sebentar juga lebih baik biar kembali segar,” tukasnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
