Bus masih diperlukan sebagai moda transportasi massal untuk mudik, karenanya para penyedia angkutan bus harus memahami bagaimana tips merawat bus agar aman dan nyaman.
Jakarta, Autos.id – Bus menjadi salah satu pilihan transportasi umum darat selain kereta api untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran 2016. Oleh karena itu kesiapan teknis dan kondisi bus perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah saat perjalanan.
Karena moda transportasi ini sangat penting dan memiliki daya angkut yang besar maka maka pemerintah menghimbau agar semua operator bus memaksimalkan perawatan bus agar perjalanan mudik berlangsung aman dan nyaman.
Bagi Anda yang pemilik jasa layanan angkutan berbentuk bus atau menyediakan fasilitas penyewaan bus utnuk keperluan mudik, berikut beberapa tips merawat bus agar aman dan nyaman dalam perjalanan mudik :
Bus Masih jadi Alat Transportasi Andalan Buat Mudik
1. Mesin
Lakukan pengecekan mesin sebelum melakukan perjalanan dengan teliti. Dengarkan suara mesin apakah ada bunyi-bunyian aneh, periksa v-belt dan cek tangki oli. Semua itu sangat bepengaruh pada kinerja mesin.
2. Pelumas
Pastikan semua komponen mendapat pelumas yang tepat, mulai dari mesin, transmisi hingga suspensi karena sering terjadi gesekan antar komponen.
3. Transmisi dan Gardan
Dibagian ini dilakukan pemeriksaan propeller shaft, gardan, dll, agar bus dapat beroperasi maksimal.
4. Understeel
Pemeriksaan unit ini sangat penting karena bergubungan dengan keselamatan. Dibagian ini banyak sekali komponen-komponen yang perlu dilakukan pemeriksaan, meliputi ketebalan kampas rem, sistem rem, suspensi, dan spooring.
Bus Harus dalam Kondisi Prima
5. Sistem Pendingin
Sistem pendinginan sangat diperlukan sekali agar tidak terjadi overheat. jadi biasanya di lakukan pengecekan kondisi air pendingin dan radiator.
6. Filter Udara
Untuk menjaga agar kondisi mesin selalu fit maka perlu di lakukan pembersihan filter udara dari debu dan kotoran yang dapat menghambat kinerja mesin.
7. Kelistrikan
Bus Antar Kota dan Antar Propinsi (AKAP) biasanya melakukan perjalanan di malam hari, karena itu sangat membutuhkan penerangan yang cukup. Oleh karenanya perlu dilakukan pengecekan sistem kelistrikan dan memastikan lampu-lampu dalam kondisi baik.
8. Ban
Pemeriksaan kondisi Ban, jika karet ban sudah halus (gundul) maka sangat berbahaya jika di jalan yang licin misalnya ketika turun hujan. Oleh karena itu pastikan ban tidak gundul agar saat dilakukan pengereman, bus tidak tergelincir.
