Connect with us

Hi, what are you looking for?

Mitsubishi

Tips Melakukan Jumper Aki Mobil Secara Tepat dan Aman

jumper aki mobil

Last updated on 7 Desember, 2021

Usia pakai aki mobil kerap tidak dapat diprediksi, biasanya pemilik kendaraan akan menyadari ketika tidak dapat menyalakan mobil karena aki sudah lemah.

Jakarta, Autos.id  – Kondisi pandemi dan penerapan PSBB seperti saat ini membuat terbatasnya aktivitas masyarakat dan menjadi lebih banyak berada di rumah, menjadikan mobil idle atau tidak digunakan. Kondisi ini berpotensi akan membuat aki mobil menjadi tekor atau ‘soak’ jika tidak pernah menyalakan mesin mobil.

Sebenarnya ketika aki mobil sudah menunjukkan tanda-tanda melemah ada beberapa hal yang kerap terjadi. Namun sekali lagi banyak mengabaikan hal ini karena mobil masih bisa menyala saat distater. 

“Untuk merawat kondisi aki, selain pemeriksaan air aki, pengguna juga perlu menghidupkan kendaraan secara rutin minimal 5 menit setiap harinya. Namun ketika aki mobil sudah ‘soak’ atau tidak lagi mampu menghidupkan mesin dan kelistrikan pada mobil, maka solusi yang paling cepat adalah dengan melakukan jumper aki. Atau teknik mengalirkan listrik dari aki lain yang masih bagus, ke aki mobil yang bermasalah,” jelas Boediarto, Head of After Sales & CS Operation Group PT MMKSI.

Setidaknya dalam kondisi darurat, mobil masih dapat dihidupkan untuk menuju ke bengkel atau tempat yang dituju. Hanya saja tidak sedikit masyarakat yang belum mengerti cara menjumper aki mobil yang tepat dan aman, berikut persiapannya.

Gunakan kabel khusus

Ini merupakan hal yang paling penting, karena Anda harus menggunakan kabel yang memang khusus untuk jumper aki. Hal ini karena arus listrik pada saat menyalakan mobil sangat tinggi sehingga harus menggunakan kabel dengan kapasitas besar. Kabel jumper relatif mudah didapatkan dan banyak dijual di toko aksesoris mobil.

Baca juga: Tips Deteksi 4 Indikator Aki Mobil Bermasalah

Kabel khusus jumper aki

Mobil dengan kapasitas aki sama atau lebih besar

Berikutnya adalah menggunakan mobil dengan kapasitas aki sama atau lebih besar dari mobil yang Anda gunakan. Perhatikanlah voltase harus sama, misal 12 volt.

Posisikan mobil berdekatan

Posisikan kedua mobil agar saling berdekatan hingga kabel jumper bisa menjangkau masing-masing aki, karena umumnya kabel jumper tidak terlalu panjang. Anda bisa mengatur posisi mobil berhadapan atau bisa juga bersamping-sampingan. Pastikan juga posisi kedua mobil dalam kondisi aman dengan rem parkir aktif, jika mobil matik, posisikan tuas transmisi di ‘P’ sementara untuk transmisi manual di posisi netral.

Baca juga: Ketahui Permasalahan Umum Pada Mobil Matic Anda

jumper aki mobil matic

Menghubungkan kabel jumper

Sebagai persiapan pastikan kondisi mesin mobil mati, lalu perhatikan dengan teliti posisi kutub terminal positif dan negatif dari kedua aki. Biasanya, dua kutub terminal aki masing-masing memiliki tanda dengan lambang positif (+) dan negatif (-), tanda lain juga terdapat pada penutup warna merah di kutub positif. Jika kutub terminal baterai kotor, bersihkan terlebih dahulu dengan kain lap.

Hubungkan penjepit kabel jumper berwarna merah ke kutub positif (+) aki yang normal (mobil A). Lalu sambungkan penjepit kabel jumper warna merah lainnya pada kutub aki positif (+) yang bermasalah (mobil B). Kemudian pasang kabel jumper negatif ke kutub negatif (-) aki mobil A dan pasang sisi satunya ke kutub negatif (-) aki mobil B, setelah itu nyalakan mesin mobil A. Dalam kondisi mesin mobil A menyala, kemudian baru coba nyalakan mesin mobil B.

Setelah menyala, Anda mungkin perlu membiarkan mesin menyala selama beberapa menit untuk mengisi tenaga pada aki yang soak. Untuk melepaskan kabel jumper saat mobil menyala harus secara hati-hati dengan urutan lepas kabel negatif mobil B, kemudian lepas kabel negatif mobil A. Berikutnya lepas kabel positif dengan urutan yang sama seperti kabel negatif tersebut.

Jika mesin mobil Anda masih tidak bisa menyala atau tidak ada reaksi sama sekali, coba biarkan dulu selama beberapa saat agar proses pengisian tenaga menjadi lebih banyak. Harus diingat jika langkah untuk menjumper aki ini adalah saat darurat. Jika anda tetap tidak bisa menghidupkan kendaraan anda dengan cara di atas, segera hubungi Dealer Mitsubishi terdekat atau Dealer Mitsubishi langganan anda. Atau juga bisa menghubungi hotline Mitsubishi 0804-1300-300

Baca juga: Hati-Hati, Inilah Efek Jamur Di Kepala Aki Mobil!

posisi positif negatif aki mobil

Setelah kendaraan anda bisa hidup, anda tetap harus membawa mobil ke Dealer Mitsubishi untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut. Jika memang harus melakukan penggantian aki, Mitsubishi sudah menyediakan aki resmi. Aki kendaraan berlabel MMKSI Genuine Battery untuk Mitsubishi Xpander, Pajero Sport dan Triton, yang bisa didapatkan di Dealer Mitsubishi. Setiap pembelian MMKSI Genuine Battery, konsumen mendapatkan garansi selama satu tahun, atau 10.000 km, mana yang tercapai lebih dulu.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Mitsubishi

Morowali, Autos.id – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) bersama dengan Bosowa Group membuka jaringan diler baru di pulau Sulawesi yakni...

Mitsubishi

Last updated on 7 April, 2024 Jakarta, Autos.id  – Tahun ini, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) melanjutkan komitmennya untuk mendampingi...

Mobil

Last updated on 4 April, 2024 Jakarta, Autos.id  –  Meskipun Mitsubishi Xpander Hybrid sudah meluncur di negara tetangga yaitu Thailand dan dipastikan bakal meluncur...

Berita Otomotif

Jakarta, Autos.id  – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengumumkan hasil capaian positifnya di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 yang...

error: Content is protected !!