Hentakan pada saat menekan gas mobil memang membuat tidak nyaman dan mungkin jadi tanda ada masalah.
Autos.id – Mobil terasa menghentak dan rasanya itu terus berulang? kenapa dan alasannya karena apa? Simak masalahnya berikut ini.
Tentu saja hal ini dapat membuat Anda merasa tidak nyaman saat berkendara, terutama jika masalah ini terjadi terus-menerus. Namun, apa sebenarnya penyebab dari masalah ini?
Dalam artikel ini, Suzuki Motor akan mengeksplorasi beberapa faktor utama yang dapat menyebabkan mobil menghentak saat mempercepat dan cara untuk mengatasinya.
Umumnya, masalah hentakan kasar pada mobil lebih sering terjadi pada mobil dengan transmisi otomatis daripada mobil dengan transmisi manual.
Lalu apa saja yang jadi penyebabnya?
Transmisi mobil. (Sumber: Auto2000)
Mobil menghentak karena Kotoran Pada Oli Transmisi
Masalah mobil yang menghentak penyebabnya oleh gangguan pada komponen mesin mobil, salah satunya adalah transmisi. Apabila kendaraan tidak kalian periksa atau diservis secara rutin, maka oli transmisi bisa menjadi kotor atau bahkan habis. Hal ini dapat menurunkan performa mesin dan mempengaruhi cara kerja transmisi.
Pada kasus transmisi otomatis pada mobil matik, sistem hidrolik sangat penting untuk mengendalikan perpindahan gigi. Oleh karena itu, oli yang berkualitas sangat perlu untuk memastikan transmisi bekerja dengan baik.
Jika oli transmisi tidak diperiksa atau diganti secara teratur, maka oli bisa menjadi kotor dan menyebabkan masalah pada perpindahan gigi.
Beberapa masalah yang bisa terjadi adalah perpindahan gigi yang terasa kasar, berat, macet saat berakselerasi, dan pada akhirnya menyebabkan mobil matic menghentak.
Untuk menghindari masalah ini, yang harus dilakukan adalah melakukan pergantian oli transmisi secara rutin. Karena jika tidak lakukan pergantian secara rutin, hal ini dapat berdampak pada kerusakan komponen lain.
Gangguan Pada TCM
AT Solenoid dan Transmission Control Module (TCM) merupakan komponen penting dalam transmisi mobil matic. Solenoid bertanggung jawab untuk mengaktifkan brake dan clutch dan dapat berfungsi dengan benar hanya jika ada aliran oli yang tepat pada waktu yang tepat dan presisi. AT Solenoid menerima perintah dari Transmission Control Module (TCM) yang merupakan sistem elektrik.
Kerusakan pada Solenoid dapat dideteksi menggunakan Engine Scanner untuk memastikan apakah ada kerusakan pada Solenoid atau TCM. Jika hasil scan menunjukkan kerusakan pada Solenoid atau TCM, maka solusi yang disarankan adalah melakukan penggantian komponen di bengkel mobil matic karena pergantian komponen ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dikerjakan.
Jika Solenoid rusak, maka aliran oli akan terganggu dan menyebabkan clutch dan brake berhenti bergerak, yang pada akhirnya akan menyebabkan mobil menjadi menyentak.
Rasio Gigi Mundur
Rasio gigi mundur merupakan salah satu komponen mesin mobil yang penting dalam transmisi matik. Namun, terkadang terjadi masalah hentakan pada mobil jika rasio gigi mundur tidak sesuai.
Agar transmisi matic berfungsi dengan optimal, penting untuk menyetel ulang rasio gigi mundur oleh teknisi berpengalaman agar kerusakan yang lebih parah dapat hindari.
Kabel Accelerator Kickdown. (Sumber: YouTube Simple)
Baca Juga: Rekomendasi Garasi buat Pemilik Mobil
Cara Pemasangan Kabel Accelerator supaya bisa menghentak
Hentakan kasar pada mobil, terutama pada mobil matic versi lama yang throttle valvenya masih terintegrasi dengan pedal gas akselerator, penyebabnya oleh pemasangan kabel akselerator yang tidak pas. Untuk mengatasi masalah ini, pemilik mobil dapat mengunjungi bengkel resmi dan meminta teknisi untuk menyetel ulang kabel accelerator kickdown.
Sumber: Berbagai sumber
