Ban adalah salah satu komponen terpenting yang dibutuhkan untuk berfungsinya mobil. Memilih jenis ban yang tepat sangat penting untuk pengalaman berkendara yang mulus.
Autos.id Ban mobil terus berkembang sepanjang waktu. Pada awalnya, ban biasanya berwarna putih, bukan yang sekarang hampir semua berwarna hitam. Jenis ban yang paling tradisional digunakan untuk ban tube tetapi salah satu masalah utama dengan ban jenis ini adalah saat aus atau pecah, akan sangat sulit untuk membawa mobil ke bengkel. Masalah-masalah ini pun diatasi dengan ditemukannya ban tubeless, yang sudah mulai umum digunakan.
Tidak seperti ban tradisional, ban tubeless tidak memerlukan tube terpisah di dalamnya. Sebagai gantinya, ada cetakan di manik-manik ban. Cetakan itu memungkinkan ban untuk melakukan perjalanan untuk jarak yang cukup jauh bahkan ketika ban mengalami keretakan.
Kelebihan ban tubeless
Berikut alasan utama mengapa mereka ban tubeless lebih baik dibandingkan ban biasa: –
- Jarang terjadi kasus ban bocor karena terjepit di antara pelek dan dinding ban.
- Meskipun disarankan agar tekanan ban dijaga agar tetap optimal, ban tubeless sangat fleksibel. Mereka dapat berfungsi bahkan dalam tekanan rendah tanpa mengalami kerusakan yang signifikan.
- Ban ini memungkinkan penggunaan cairan sealant untuk menambal ban. Saat terjadi luka pada ban, sealant akan meresap ke dalam dan memperbaiki luka tersebut. Ini bisa berguna dalam situasi seperti mengemudi melalui jalan yang panjang.
- Laju keluarnya udara berkurang secara signifikan pada ban tubeless. Jadi, tertusuk, udara bergerak keluar jauh lebih lambat, sehingga ban masih dapat digunakan walau tidak langsung diperbaiki.
- Karena kurangnya ban dalam, berat keseluruhan kendaraan berkurang. Itu membuatnya lebih mudah untuk melakukan perjalanan jarak jauh tanpa masalah.
- Tidak adanya tube juga mengurangi gesekan yang tidak perlu. Itu meningkatkan jarak tempuh kendaraan secara signifikan.
- Ban tubeless meningkatkan stabilitas. Sehingga memudahkan pengemudi dalam mengoperasikan kendaraannya. Udara di dalam udara didistribusikan secara merata untuk meningkatkan kontrol kendaraan.
Kekurangan ban tubeless
- Setelah mengetahui keunggulan utama ban tubeless, menarik untuk dicatat di sini bahwa ada beberapa kelemahan ban tubeless:
- Salah satu masalah utama adalah pemasangan ban. Ban perlu dibuat kedap udara, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk dipasang. Selain itu, pengaturan alloy/rim yang rumit memerlukan bantuan profesional.
- Meskipun kerusakan dinding samping jarang terjadi pada ban tubeless, namun kalau terjadi ban tubeless sulit diperbaiki. Penggantian ini terbukti cukup mahal bagi pemilik mobil.
- Jika ban terkena tusukan, memperbaiki ban tubeless juga sulit. Memperbaiki tusukan memerlukan peralatan khusus yang mungkin hanya tersedia di tempat tertentu.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.