Awas, kendaraan yang tidak dirawat dapat meningkatkan resiko rem blong. Yuk, mulai mencermati kembali kendaraan untuk mencegah rem blong!
Jakarta, Autos.id – Rem yang tidak pakem alias blong saat di jalanan menjadi hal yang menakutkan bagi setiap pengemudi roda empat maupun roda dua. Karena itu, mencegah rem blong agar tidak terjadi menjadi prioritas utama demi keselamatan pengemudi itu sendiri.
Kasus rem kendaraan blong umumnya terjadi lantaran beberapa faktor. Satu diantara faktornya ialah karena pemilik kendaraan malas untuk melakukan perawatan secara berkala termasuk malas dalam memeriksa brake serta mengganti minyak rem kendaraan.
Disadari atau tidak, meski kita memiliki kendaraan yang dilengkapi dengan fitur keselamatan yang canggih dan multifungsi akan tetapi apabila kita lalai dalam melakukan pemeriksaan rem secara berkala maka risiko rem blong tetap akan menghantui.

kepanikan saat rem blong justru memperparah keadaan
Seperti dikutip dari laman iNews.id (30/01/2018), Agus Mustafa, seorang technical Auto200 menjelaskan bahwa kendaraan dengan antilock braking system sekalipun tidak akan menjamin kendaraan tak mengalami rem blong.
“Kendaraan-kendaraan yang sudah ABS pun tidak menjamin…”
Lebih lanjut untuk mencegah rem blong, Agus membagikan tips yang harus dilakukan pengendara pada saat terjadi rem blong. Pertama yaitu jangan panik. Usahakan untuk selalu tenang. Kepanikan justru membuat pengendara menjadi sulit berkonsentrasi secara maksimal untuk mencari cara bagaimana menghentikan laju kendaraan dengan cara yang tepat.
Kemudian, sebaiknya Anda menurunkan transmisi kendaraan ke gigi yang rendah dari sebelumnya. Biasanya kondisi tersebut terjadi saat kendaraan melaju dalam kecepatan yang tinggi. Setelah transmisi kendaraan diturunkan, injak rem secara konsisten. Hal ini mengingat sering terjadi kejadian rem kendaraan tidak berfungsi dalam beberapa waktu.
Jadi, untuk mencegah rem blong yang mengakibatkan bencana sebaiknya bila ada kesempatan coba kembali gunakan sistem pengereman agar berfungsi. Agar tidak membahayakan diri Anda, sebaiknya injak pedal rem dengan perlahan-lahan dan bertahap. Hindari untuk menghentikan kendaraan dengan cara menginjak pedal rem secara dalam-dalam.
Agus pun kembali mengingatkan agar Anda tidak lupa untuk menghentikan laju kendaraan dengan menggunakan rem tangan. Sama halnya dengan langkah sebelumnya, langkah ini juga harus dilakukan secara perlahan.
Langkah terakhir bila Anda dalam kondisi darurat lakukan sedikit langkah ekstrim yaitu dengan memposisikan kendaraan ke arah yang aman sehingga risiko bisa lebih diperkecil. Namun, perlu diingat langkah ini adalah langkah darurat yang ekstrim sehingga dibutuhkan mental yang kuat dan pertimbangan yang matang saat melakukannya.
Pertimbangkan perawatan kendaraan untuk mencegah rem blong dan lakukan beberapa hal di atas dalam keadaan darurat ya!
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
