Versi PHEV dari Chery Tiggo 8 Pro ini juga besar kemungkinan juga akan menjadi salah satu produk elektrfikasi yang akan segera dipasarkan Chery di Indonesia.
Autos.id – Brand asal Tiongkok, Chery memang baru saja melakukan comeback-nya ke pasar Indonesia. Dengan pendekatan yang lebih matang membuat Chery yakin bisa memikat hati konsumen di Indonesia. Salah satu negara dengan penjualan mobil Chery tertinggi, Filipina baru saja kedatangan salah satu mobil Plug-In Hybrid terbaru yang di beri nama Chery Tiggo 8 Pro PHEV.
Mobil yang berbasis dari Tiggo 8 ini hadir dengan teknologi Plug-In Hybrid serta beberapa perubahan detail dari versi standarnya.
Bagian Belakang Chery Tiggo 8 Pro PHEV
Beberapa Ubahan Yang Dihadirkan
Seperti yang diberitakan oleh Autoindustriya pada Senin (11/4/2022), mobil yang di perkenalkan di event Manila International Auto Show 2022 ini pada dasarnya masih merupakan Tiggo 8 Pro yang di berikan mesin Plug-In Hybrid. Selain itu untuk memperkuat kesan mobil PHEV, mobil ini di lengkapi dengan badge Hybrid yang ada dibagian pintu bagasi.
Selain itu, bisa dibilang versi PHEV dari Tiggo 8 Pro ini masih kurang lebih masih sama dengan varian mesin stadarnya dengan tetap mempertahankan beberapa fitur unggulannya. Misalnya seperti ambient light, wireless charging, panoramic sunroof, serta AC dual Zone Climate Control. Tidak ketinggalan fitur power tailgate, 8 speaker premium, head unit berlayar besar 12,3 inch, serta fitur active safety juga sudah hadir sebagai standar.
Fitur active safety yang dihadirkan seperti Addaptive Cruise Control, Lane Deparure Warning, Lane Keeping Assist, Low Speed Follow, Blind Spot Monitoring, Rear Cross Traffic Alert sudah menjadi fitur standar untuk Tiggo 8 Pro PHEV ini. Dan yang paling penting, meskipun ada baterai dibagian rangka bawah untuk motor listriknya, mobil ini masih dibekali dengan baris ketiga yang proper untuk diduduki.
Interior Chery Tiggo 8 Pro
Penggunaan Mesin Yang Berbeda
Bila berkaca pada varian mesin konvensionalnya, Cherry Tiggo 8 Pro hadir dengan 2 pilihan mesin. Yang pertama mesin 1.600 cc, 4 silinder dengan Turbo dengan tenaga 197 Hp dan torsi 290 Nm. Dan yang kedua adalah mesin 2.000 cc, 4 silinder dengan Turbo yang memiliki tenaga hingga 252 Hp dan torsi hampir 400 Nm. Kedua mesin ini menggunakan transmisi kopling ganda atau dual clutch.
Sedangkan untuk versi Plug-In Hybrid ini, Chery mengusung mesin yang berbeda lagi yaitu 1.500 cc, 4 silinder dengan Turbo. Dari mesin konvensional tersebut bisa menghasilkan tenaga 153 Hp dan torsi 230 Nm. Karena ini PHEV, maka mobil ini dilengkapi juga dengn baterai motor listrik berkapasitas 19,27 kWh yang bisa menambahkan tenaga hingga 100 Hp dan tambahan torsi sekitar 70 Nm.
Mobil ini diklaim bisa berjalan hanya dengan baterai motor listrik saja sejauh 95 km. Untuk klaim pengisian daya mobil ini, Chery mengklaim mobil membutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk bisa terisi penuh dari 0 hingga 100%.
Di Filipina sendiri, Chery Tiggo 8 Pro PHEV ini dijual seharga 2,4 juta Peso atau setara Rp 659 jutaan. Belum diketahui apakah mobil ini akan juga di jual di Indonesia atau tidak. Tetapi bila melihat komitmen Chery Indonesia yang juga ingin memproduksi mobil elektrifikasi seperti Hybrid, PHEV, atau full EV ke tanah air, bukan tidak mungkin Tiggo 8 Pro PHEV juga akan di jual di Indonesia.
