Porsche Perkenalkan Taycan Electric di Indonesia

Keempat varian Porsche Taycan Electric ini bisa dipesan sesuai dengan keinginan konsumen

Jakarta, Autos.id  –  Bertempat di showroom Porsce di Jakarta akhir pekan ini, Porsche Indonesia meluncurkan empat varian sedan sport Taycan kategori Electric Vehicle (EV). Model baru ini adalah Porsche Taycan All-Electric yang sejajar dengan  Porsche Taycan Turbo S, Porsche Taycan Turbo, Porsche  Taycan 4S dan Porsche Taycan Basic.

Mobil listrik ini mengadopsi transmisi gerak roda belakang atau Rear-Wheel Drive (RWD), baterai sumber tenaganya tersedia dalam dua ukuran:

• Performance Battery standar, model entry-level baru dapat menghasilkan tenaga sampai 300 kW (408 PS) dalam mode overboost dengan Launch Control. Daya nominalnya mencapai 240 kW (326 PS) untuk Porsche Taycan Basic dan 4S Electric.
• Performance Battery Plus, dengan luaran mencapai 350 kW (476 PS), daya nominalnya 280 kW (380 PS). Baterai untuk Porsche Taycan Turbo dan Turbo S Electric.

Taycan All-Electric dilengkapi fitur-fitur baru seperti fungsi Plug & Charge yang memungkinkan pengisian dan pembayaran yang nyaman tanpa perlu kartu atau aplikasi. Cara kerjanya: segera setelah kabel pengisi daya dicolokkan, kendaraan membuat komunikasi terenkripsi dengan stasiun pengisian yang kompatibel dengan Plug & Charge.

Untuk akselerasi 0 – 100 km per jam dalam 2,8 detik, top speed mencapai 260 km per jam baik baterai standar maupun level di atasnya, sementara kapasitas pengisian maksimumnya hingga 225 kW (Performance Battery) atau hingga 270 kW (Performance Battery Plus). Kedua baterai dapat diisi dari lima hingga 80 persen SoC (State of Charge – kondisi pengisian baterai) dalam waktu kurang dari setengah jam, atau sekira 22,5 menit.

Porsche Taycan electric mengusung DNA murni Porsche. Yaitu bagian haluan melandai dan lebar, siluetnya hadir dari garis atap sporty yang miring ke bawah ke belakang. Kabin tampak ramping, serta pilar C bak ditarik. Dipadu gagahnya lampu depan LED. Sementara velg dipasang Taycan Aero 19 inci yang dioptimalkan secara aerodinamis dan kaliper rem anodisasi hitam.

Untuk sektor interior, cockpit Porsche Taycan kaya dengan kelompok instrumen melengkung di area dashboard. Pada bagian sentra bertengger layar infotainment 10,9 inci dan layar opsional untuk penumpang depan. Jok depan tampil nyaman dengan pengaturan elektrik delapan arah. Interior terbuat dari bahan daur ulang yang inovatif, menggarisbawahi konsep berkelanjutan dari mobil sport listrik.

Tak kalah adalah sistem sasis jaringan terpusat, yaitu kontrol Chassis Porsche 4D yang terintegrasi menganalisis dan mensinkronisasi semua sistem sasis secara real time. Baik suspensi pegas baja standar Taycan dan suspensi udara adaptif opsional dengan teknologi tiga ruang dilengkapi dengan sistem kontrol peredam elektronik PASM (Porsche Active Suspension Management). Suspensi udara adaptif juga dilengkapi dengan fungsi Smartlift. Ini memungkinkan Taycan diprogram sehingga menaikkan ketinggian kendaraan secara otomatis di lokasi tertentu seperti hamabtan di jalan raya, maupun jalan masuk garasi.

Sebagai pendukung nilai safety. Porsche dilengkapi kaliper rem standar monoblok enam piston aluminium di bagian depan dan kaliper rem monoblok aluminium empat piston di bagian belakang. Rem cakram dengan ventilasi internal berdiameter 360 mm di depan dan 358 mm di belakang. Rem kaliper sudah dilapis anodised hitam.

Porsche Taycan bertenaga listrik generasi terbaru ini dibandrol mulai dari harga Rp2,8 miliar hingga Rp6 miliar, tergantung dari pilihan konsumen, baik untuk warnanya maupun fitur-fiturnya. “Kami memberikan garansi baterai selama 8 tahun tanpa batas jarak kilometer, pemesanan sudah bisa dilakukan dari sekarang dengan masa inden selama 3-4 bulan,” papar Rico Boyen, selaku Sales Trainer Porsche Indonesia.

Sementara itu, Jason Broome, Managing Director Eurokars Group Indonesia menjelaskan, Porsche Taycan Electric dirancang menyesuaikan kebutuhan di Indonesia, karena itu Porsche memberikan beragam charging port di Taycan untuk memudahkan pengechasan. “Adapun untuk jumlah unit di Indonesia, pihak Porsche Jerman tidak memberikan batasannya, berapapun unit yang dipesan pasti akan diproduksi,” pungkas Jason.