Connect with us

Hi, what are you looking for?

Modifikasi

H2O Bodywork, Konsisten Pada Kualitas

Bandung, Autos.id  –  Berawal dari kecintaannya pada dunia modifikasi, membuatnya kepincut untuk mendirikan rumah modifikasi. Berbekal imajinasinya yang kurang suka dengan tampilan mobil standar, membuatnya memiliki ide-ide untuk melakukan modifikasi pada mobil standar pabrikan tersebut.

Oleh sebab itu, Yosef Bee mendirikan H2O Bodywork pada bulan April 2006. Awal berdirinya H2O ini, Yosef sering menerima mobil yang ingin di modifikasi dengan konsep sporty untuk mobil-mobil city car.

“Namun, seiring dengan waktu, kami sering melakukan pembenahan pada mobil-mobil SUV dengan konsep modifikasi city slicker, yaitu mobil SUV 4×4  dan bergaya off road, diubah menjadi mobil yang dipakai untuk perkotaan,” ungkap Yosef saat ditemui di bengkel miliknya di Bandung beberapa waktu lalu.

Untuk mendapatkan hasil modifikasi maksimal, H2O biasanya melakukan pengerjaan modifikasi sekitar 6-12 bulan, tergantung sejauh mana mobil tersebut mengalami perubahan. Bila dilakukan perubahan modifikasi secara total yang memenuhi 5 aspek, eksterior, interior, mesin, audio dan kaki-kaki biasanya memakan waktu pengerjaan sekitar 6 bulan-12 bulan.

“Dan kesulitan yang biasanya sering kami temukan dalam melakukan gubahan modifikasi, yaitu pada sektor detailing, atau di akhir pengerjaan atau finishing. Karena benar-benar harus teliti dalam melakukannya. Salah sedikit saja pengerjaan, semuanya harus diulang kembali dari awal,” imbuh Yosef.

Yosef mengaku, selama berkiprah bersama H2O sudah ratusan penghargaan dan piala yang diterimanya. Bahkan H2O juga sering beberapa kali merebut gelar ‘King’ di ajang kontes modifikasi lokal maupun nasional. Namun, hal ini tidak membuatnya tinggi hati. Dirinya tetap merendah dan terus mencari konsep-konsep modifikasi terbaru.

Saat disinggung apa rahasia H2O hingga dapat bertahan hingga saat ini, Yosef berkomitmen untuk selalu menjaga kualitas dan juga menjaga kepuasan klien. “Selain itu juga, H2O juga didukung oleh teamwork yang solid hingga saat ini masih bisa diandalkan,” papar Yosef.

Yosef juga mengakui, perkembangan dunia modifikasi saat ini cukup signifikan, dalam artian berkolaborasi dengan teknologi yang cukup canggih. Salah satunya adalah pengaplikasian controller yang diterapkan pada mobil modifikasi tersebut.

“Karena itu, masih banyak yang harus dipelajari dan didalami khususnya dalam hal teknologi. Seperti di luar negeri yang sudah mengaplikasikan smart car full system, di mana semua mobil sudah dikontrol secara otomatis dan elektrikal. Hal ini bisa dijadikan challenge bagi para modifikator di Indonesia agar dunia modifikasi di Indonesia lebih maju,” imbuh Yosef.

“Dan untuk kedepannya, H2O berharap untuk selalu meningkatkan SDM agar dapat meningkatkan kualitas produksi. Dan selain itu, kami juga bercita-cita menampilkan hasil karya H20 ke kancah internasional,” tambahnya.

Untuk para modifikator muda yang baru terjun dalam dunia modifikasi, Yosef berpesan tetaplah menggali ilmu dan tetap semangat dalam mengeluarkan ide-ide baru, menjaga kualitas dan puaskan konsumen. “Dan jangan lupa untuk selalu berimprovisasi agar dapat memberikan hasil terbaik,” pungkasnya.

 

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

error: Content is protected !!