Ditahun 2021 ini, Tesla sudah mencatatkan total 2.000.000 unit mobil listrik yang dijual diseluruh dunia. Angka ini merupakan angka terbesar untuk sebuah penjualan mobil listrik dimana Tesla pertama kali didirikan pada tahun 2003 silam.
Autos.id – Produsen otomotif yang terkenal dengan mobil listrik, Tesla baru-baru ini mencatat penjualan hingga 2 juta unit diseluruh dunia. Sebagai salah satu brand mobil listrik terbedar dunia, Raihan penjualan 2 juta mobil listrik dari Tesla ini merupakan sesuautu yang patut dibanggakan. Terlebih dimana trend mobil listrik yang saat ini sedang mulai menjamur diberbagai belahan dunia. Seperti yang dilansir dari Inside EVs, untuk bisa mencatakan rekor penjualan 2 juta unit mobil listrik diseluruh dunia membutuhkan waktu yang lama. Dimana Tesla pertama kali didirikan pertama kali tahun 2003 dan memang fokus untuk pengembangan kendaraan elektrifikasi.
Pada tahun 2008, Tesla meluncurkan mobil listrik pertama mereka yaitu Tesla Roadster ditahun 2008. Selang beberapa tahun kemudian, satu persatu mobil listrik dihadirkan oleg pabrikan mobil asal Amerika Serikat tersebut. Dari Tesla Model S yang hadir ditahun 2012, Tesla Model X ditahun 2015, Tesla Model 3 pada tahun 2017, dan yang terbaru adalah Tesla Model Y yang baru hadir ditahun 2020 silam.
Penjualan Terus Meningkat
Brand otomotif yang dimiliki oleh Elon Musk ini mengalami kenaikan penjualan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Misalnya dikuartal keempat 2018, angka penjualannya berada diangka 500.000 unit. Lalu ditahun 2020 lalu, penjualan mobil Tesla diseluruh sunia sudah mencapai total 1.000.000 unit. Terlebih dalam 1 tahun terakhir dimanan kenaikan penjualannya mencapai 800.000 unit pertahun. Dan hingga akhirnya dikuartal ketiga tahun ini, Tesla berhasil mencatatkan jumlah penjualan 2.000.000 unit diseluruh dunia.
Bisa dibilang prestasi yang diraih oleh Tesla ini merupakan sesuautu yang saat ini belum bisa ditandingi oleh brand otomotif lainnya dalam hal kendaraan elektrifikasi. Hal ini wajar mengingat Tesla masih akan terus menggenjot produksi serta akan memberikan setiap pengembangan baru untuk teknologi mobil listrik yang lebih mutakhir lagi. Terlebih dimana trend otomotif dunia yang sudah mulai mengarah kekendaraan elektrifikasi.
Dan yang lebih membanggakan lagi, meningkatnya penjualan mobil Tesla ini terjadi disaat industry otomotif sedang mengalami krisis chip semikonduktor. Ketika banyak pabrikan mobil yang terpaksa harus memangkas jumlah produksi karena adanya krisis ini, Tesla seperti tidak terpengaruh dengan hal tersebut dan bahkan terus menggenjot produksi mobil mereka.
Selain jumlah produksi dan penjualan yang terus meningkat, Tesla juga mendapatkan kenaikan pendapatan yang cukup signifikan. Kenaikan yang didapatkan berada diangka 15% atau sekitar 13,8 Miliyar Dollar Amerika. Angka tersebut merupakan angka yan g cukup signifikan dimana terjadi kenaikan empat kali bila dibandingkan dengan periode yang sama ditahun lalu.
Dengan kenaikan jumlah produksi serta keuntungan yang didapat, bukan tidak mungkin kalau Tesla akan terus mendapatkan keuntungan serta jumlah produksi akan semakin bertambah. Dan tidak menutup kemungkinan, bila dalam beberapa tahun mendatang bisa jadi jumlah produksi mobil listrik dari Tesla bisa mencapai 1.000.000 unit pertahun untuk seluruh dunia.
