Connect with us

Hi, what are you looking for?

Suzuki

Sejarah Suzuki Carry dari Masa ke Masa

Suzuki Carry terbaru.
Suzuki Carry terbaru. (Sumber: Suzuki Indonesia)

Last updated on 27 Mei, 2024

Suzuki Carry merupakan salah satu kendaraan roda empat pelopor multi-fungsi di Indonesia.

Autos.id – Suzuki Carry merupakan legenda yang tak tergantikan bagi pabrikan berlogo “S” di Indonesia. Tidak hanya sekadar menjadi legenda, mobil ini dapat dikategorikan sebagai legenda hidup bagi Suzuki Indonesia. Lalu bagaimana dengan sejarah Suzuki Carry? Mari simak kisah mobil ini dari seri pertama hingga terbaru.

Bagian belakang Suzuki Carry terbaru.

Bagian belakang Suzuki Carry terbaru. (Sumber: Suzuki Indonesia)

Sejarah Suzuki Carry di Indonesia

Perjalanan Suzuki dalam menjual produknya di Indonesia dimulai dengan kedatangan Suzuki Carry. Pada tahun 1976, Suzuki Carry hadir di Indonesia dalam bentuk Completely Built-Up (CBU) dengan kode bodi ST10. Kehadiran Suzuki Carry di Indonesia tidak terlepas dari upaya gigih Soebronto Laras, salah satu orang kepercayaan di Suzuki Indonesia, dalam merayu rekan-rekannya di Jepang.

baca artikel menarik lain tentang carry futura

Suzuki ST20.

Suzuki ST20. (Sumber: UMC Suzuki)

Suzuki Carry ST20

Suzuki Carry dengan kode bodi ST20 muncul pada tahun 1977 sebagai mobil pickup pertama yang diproduksi oleh Suzuki di Indonesia. Awalnya, proses produksi mobil ini dilakukan di Iwata, Prefektur Shizuoka, Jepang. Namun, karena adanya aturan pajak kendaraan bermotor di Indonesia pada tahun tersebut yang memberikan keringanan pajak untuk mobil yang dirakit di Indonesia, maka mobil ini juga mulai dirakit di Indonesia.

Masyarakat lebih mengenal mobil ini dengan sebutan Suzuki Truntung atau Trontong di beberapa daerah. Hal ini dikarenakan suara mesinnya yang berasal dari mesin 2-tak menghasilkan suara “trungtung, tung, tung”, dan akhirnya menjadi sebutan akrab untuk mobil ini.

Suzuki Carry ST20 ini menggunakan mesin 2-tak dengan 3 silinder berkapasitas 550 cc. Karena menggunakan mesin 2 langkah, mobil ini menggunakan campuran oli samping seperti pada motor 2-tak umumnya. Mesin ini masih menggunakan karburator untuk pasokan bahan bakar dan pengapian menggunakan platina tanpa sistem CDI. Namun, bagian pendinginan mesin mobil ini sudah menggunakan pendingin cairan atau water cooled, bukan lagi pendingin udara. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 33 Hp pada 4.500 Rpm dan torsi sekitar 52 Nm pada 3.000 Rpm, yang dikawal oleh transmisi manual 4 percepatan.

Sebenarnya, Suzuki Carry ST20 hanya tersedia dalam bentuk pikap dan pabriknya mengklaim bahwa mobil ini mampu mengangkut beban hingga 350 kg. Namun, pada masa itu, industri karoseri sedang berkembang pesat, sehingga muncul pula Suzuki Truntung dengan bodi minibus.

Suzuki ST100.

Suzuki ST100. (Sumber: UMC Suzuki)

Suzuki Carry ST100

Di tahun 1983, Suzuki merilis generasi penerus Carry ST20, yaitu Suzuki Carry ST100, yang lebih dikenal dengan sebutan Suzuki Carry 1000. Mobil ini sangat disambut hangat oleh para pengusaha angkutan perkotaan dan juga individu. Reputasi Suzuki sebagai mobil yang tangguh, irit, dan bertenaga memang sesuai dengan karakter permintaan konsumen mobil di Indonesia.

Suzuki Carry ST100 hadir dalam bentuk pikap dan van atau minibus. Mobil ini diproduksi oleh PT Suzuki Indomobil Sales dan hampir selalu menjadi pemimpin pasar di kelasnya antara tahun 1983 hingga 2006.

Suzuki Carry 1000.

Suzuki Carry 1000. (Sumber: Twitter)

Suzuki Carry 1000

Suzuki Carry 1000, juga dikenal sebagai ST100, terkenal sebagai mobil yang tahan lama dan tangguh berkat mesin yang digunakannya. Mesinnya memiliki kode F10A, 4 silinder dengan kapasitas bersih 970 cc, dilengkapi dengan satu katup in dan satu katup ex pada setiap pistonnya. Mesin ini terkenal tangguh dan hemat bahan bakar.

Mesin mobil ini mampu menghasilkan tenaga maksimal sekitar 44 hp pada putaran 5.300 rpm dan torsi 75 Nm pada putaran 3.200 rpm. Memang, angkanya relatif kecil, tapi itu sudah lebih dari cukup untuk mengangkut barang maupun penumpang.

Dalam sejarahnya, Suzuki Carry 1000 juga dikenal dengan sebutan Carry Bagong di beberapa daerah. Pada tahun 1986, versi facelift diluncurkan dengan desain lampu yang lebih menyerupai trapesium. Sayangnya, karena lampu depannya langka, banyak yang menggantinya dengan lampu bulat yang digunakan pada model Suzuki Carry sebelumnya.

Pada tahun 1988, Suzuki Carry 1000 diluncurkan dengan desain lampu kotak dan bagian depan yang sedikit lebih modern. Carry ini kemudian diberi julukan Carry Extra, sesuai dengan tulisan yang terdapat pada pintu jendela depan. Pada akhir dekade 80-an, Suzuki Carry Extra dilengkapi dengan tangkai pegangan spion besar yang tergantung di bagian atas.

Suzuki Carry 1000 pada awalnya hanya dijual dalam bentuk pikap oleh PT Suzuki Indomobil Sales. Tujuannya adalah dijadikan minibus atau angkutan umum oleh perusahaan karoseri. Tapi di tahun 2000 PT. Suzuki Indomobil tergoda memasarkan Suzuki Carry 1000 dalam rupa minibus dan dinamai PV 1.0. PV merupakan singkatan dari Personal Van. Suzuki Carry PV 1.0 ini dapat dikenali dari jendela geser pada baris kedua dan ketiga serta pintu belakang yang hanya membuka sebagian dari panel belakang, mirip dengan Toyota Kijang Super versi lama.

Baca juga: Mengenal Oplet Si Doel, Asal-Usul dan Spesifikasinya

Suzuki Carry Futura.

Suzuki Carry Futura. (Sumber: Carousell)

Suzuki Carry Futura

Suzuki Carry Futura sebenarnya adalah platform mobil berbagi dengan Mitsubishi Colt T120SS, yang merupakan mobil pikap dan minibus yang diproduksi oleh Suzuki Indomobil Sales sejak tahun 1991. Ada banyak perbedaan antara Carry Futura dan Mitsubishi Colt, mulai dari tampilan depan hingga mesin. Pada awalnya, nasib Suzuki Carry Futura mirip dengan Suzuki Carry 1000. Namun, setelah diambil alih oleh beberapa perusahaan karoseri seperti Adiputro, mobil ini berganti nama menjadi Suzuki Adventura.

Pada saat pertama kali muncul, Suzuki Carry Futura hadir dalam dua varian mesin. Pertama, mesin G13 1300 cc dengan sistem bahan bakar karburator pada tahun 1991. Lalu diikuti Suzuki Carry Futura dengan mesin G16 berkapasitas 1600 cc dan sistem pembakaran karburator yang sama persis seperti di Suzuki Escudo, Vitara, dan Sidekick tiga tahun sebelumnya.

Sayangnya, karena Carry Futura masuk ke dalam kategori “mobil terjangkau”, varian dengan mesin 1600 cc ini jadi kurang cocok dengan pasar Indonesia. Pada saat itu ada aturan pajak barang mewah untuk mobil di atas 1500 cc. Akhirnya, Suzuki mengganti mesin 1600 cc tersebut dengan mesin G15 1500 cc multi point injection yang juga digunakan pada Suzuki Baleno dan APV.

Suzuki Carry Futura minibus hadir dalam beberapa varian, seperti GRV yang merupakan kepanjangan dari Grand Real Van. Suzuki Carry Futura GRV menggunakan mesin 1600 cc (namun kemudian diganti menjadi 1500 cc).

Fitur-fitur yang disediakan pada Suzuki Carry Futura GRV juga cukup lengkap untuk masanya, seperti double blower, radio tape, pelek alloy, dan jok pada baris ketiga yang menghadap ke depan, yang merupakan ciri khas mobil penumpang tiga baris saat ini.

Suzuki Mega Carry.

Suzuki Mega Carry. (Sumber: Suzuki Indonesia)

Suzuki Mega Carry

Suzuki Mega Carry adalah varian yang lebih besar dari Suzuki Carry keluaran tahun itu(Suzuki Carry Futura). Suzuki Mega Carry diperkenalkan pada tahun 2011 dan menjadi solusi bagi konsumen yang perlu pikap lebih besar dan modern, namun tetap menggunakan mesin injeksi.

Apakah Suzuki Mega Carry masih memiliki hubungan dengan Suzuki Carry selain mesin yang sama? Jika diperiksa, generasi APV memiliki kode DN42V, sementara versi pikapnya memiliki kode DN41T. Kode “D” sendiri telah digunakan oleh Suzuki Carry di Jepang sejak generasi kedelapan pada tahun 1985 (DA – DB). Bahkan, New Suzuki Carry yang kita kenal saat ini memiliki kode DC/DN61T, yang berarti masih memiliki hubungan darah dengan Suzuki Mega Carry dan Suzuki APV.

Suzuki Mega Carry dilengkapi dengan mesin 4-silinder 16 katup SOHC dengan kapasitas sekitar 1.498 cc. Mesin ini menggunakan sistem injeksi dan mampu menghasilkan tenaga maksimum sekitar 92 PS pada putaran 6.000 rpm, serta torsi maksimal di 126 Nm pada putaran 3.000 rpm.

Baca juga: Berkenalan dengan Pickup MAB

 

Sumber: Berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Komparasi

Last updated on 26 Agustus, 2024 Autos.id – Mencari mobil baru saat ini pasti penuh pemikiran matang. Entah dari segi budget dan juga pilihan...

Motor

Last updated on 27 Mei, 2024 Autos.id – Tren otomotif terus berkembang, dengan Suzuki sebagai salah satu pemimpin dalam inovasi kendaraan bermotor. Suzuki telah...

Mobil

Last updated on 1 Maret, 2024 Autos.id  – Pabrikan Suzuki di pasaran Indonesia memang cukup dikenal sebagai salah satu merk otomotif yang cukup lekat...

Motor

Autos.id – Kelas motor dengan genre sport memang selalu menjadi pilihan yang menarik untuk para pecinta otomotif roda dua di seluruh dunia. Dari berbagai...

error: Content is protected !!