Toyota memang menunjuk Daihatsu untuk memproduksi mobil kecil, namun belajar bagaimana membuat mobil murah, mereka berguru kepada Suzuki.
India, Autos.id – Toyota dan Maruti Suzuki melakukan kemitraan dalam membangun bisnisnya di India. Kemitraan ini dikabarkan akan difokuskan pada penelitian bersama untuk membangun teknologi canggih untuk produk mereka.
Dilansir Indianautosblog, Jumat (14/10/2016) meski melakukan kemitraan, tidak berarti keduanya akan mempengaruhi operasi bisnis mereka di India. Toyota dalam kerjasama ini ingin memanfaatkan keahlian Suzuki dalam manajemen biaya manufaktur pada mobil kecil mereka.
“Langkah ini diambil untuk mempelajari biaya rendah dalam memproduksi mobil kecil yang nantinya akan dilakukan Daihatsu”
Kemitraan ini resmi dijalankan setelah kedua perusahaan melakukan konfrensi pers di Jepang sebagai tonggak awal kemitraan teknologi dalam manajemen biaya R&D. Kedua perusahaan akan menggarap kegiatan penelitian dan pengembangan terkait lingkungan, keselamatan dan teknologi informasi, pembangunan infrastruktur, hingga pembentukan standar industri.
Dalam kesepakatan bersama, Toyota dapat memanfaatkan keahlian Suzuki dalam manajemen biaya manufaktur dan portofolio mobil mini mereka. Sementara Suzuki dapat memperoleh akses ke teknologi hybrid yang akan dikembangkan, serta keahlian mereka dalam mempertahankan operasi global.
Langkah ini diambil Toyota untuk memperkenalkan biaya rendah dalam memproduksi mobil kecil yang nantinya akan dilakukan Daihatsu, untuk tetap bersaing dengan mobil kecil Suzuki Maruti yang rencananya akan di produksi akhir dekade ini.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.