Kasus masalah airbag Takata dianggap jadi penyebab paling mematikan beberapa kasus kecelakaan di jalan raya AS, dan paling sering terjadi di mobil Honda.
California, Autos.id – National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) dalam sebuah evaluasinya telah mengidentifikasi kecelakaan fatal yang melibatkan kegagalan airbag Takata yang digunakan merek terkenal.
Dilansir Leftlane, Selasa (25/10/2016) kecelakaan fatal yang melibatkan kegagalan airbag Takata paling fatal menimpa wanita berusia 50 tahun di Riverside County, California, Amerika Serikat (AS) saat ia mengendarai Honda Civic tahun 2001 yang menyebabkan kematian.
“NHTSA dalam temuannya memberi catatan, kegagalan airbag yang paling beresiko banyak terjadi pada mobil dengan tahun produksi lebih lama”
Dalam hasil penyelidikan, Badan Pengawas Keselamatan Lalu Lintas di AS itu menduga inflator Takata yang mental ke arah korban menjadi menyebabkan luka yang mematikan. Sejauh ini NHTSA telah mencatat setidaknya ada 11 kecelakaan fatal yang terkait dengan kegagalan airbag Takata.
Kecelakaan terbaru yang fatal terjadi pada seorang pengemudi Honda Civic yang akhirnya berdampak pada penarikan pada tahun 2008. Namun sayang saat itu banyak mobil Civic yang tidak diperbaiki oleh otoritas Honda setempat.
NHTSA dalam temuannya memberi catatan, kegagalan airbag yang paling beresiko banyak terjadi pada mobil dengan tahun produksi lebih lama. Secara khusus lembaga ini mencatat hampir sebagian besar kecelakaan fatal dialami kegagalan airbag Takata yang digunakan Honda antara lain Civic, Accord, CR-V, Odyssey dan Pilot, bersama dengan Acura 3.2TL dan 3.2CL tahun produksi 2001-2003.
NHTSA dalam pernyataan resminya mengungkapkan banyak mobil-mobil tersebut mengalami kegagalan airbag fatal yang menimbulkan kecelakaan parah terutama di wilayah Florida, Texas, dan Southern California. Dalam uji cobanya inflator pada kendaraan-kendaraan ini menunjukan tingkat kegagalan hingga 50% di laboratorium.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.