Saat ini, radar depan dan belakang sudah menjadi standar pada Kawasaki Ninja H2 SX 2022, langkah perusahaan selanjutnya mungkin adalah penambahan kamera untuk meningkatkan kesadaran situasional motor.
Autos.id – Ini bukan hanya spekulasi saja. Ketika prototipe Ninja H2 SX 2022 terlihat pada pengujian hampir tepat setahun yang lalu, ia menampilkan lensa kamera khas yang mengintip dari balik layar berbentuk v, dan sekarang Kawasaki telah mengajukan paten untuk pengaturan kamera yang cocok yang menjelaskan cara kerja dan alasan mengapa terdapat layar tersebut.
Radar depan H2 SX menawarkan kemampuan yang mengesankan untuk memantau lalu lintas di depan memungkinkan Adaptive Cruise Control yang mengimbangi kendaraan yang Anda ikuti, mengukur jarak dan kecepatannya serta peringatan bahaya yang akan datang jika Anda mendekati suatu objek terlalu cepat.
Namun dengan segala kemampuannya, radar bukanlah solusi yang lengkap, dan mobil dengan sistem bantuan pengemudi yang canggih menggabungkannya dengan kamera untuk gambar yang lebih lengkap. Untuk semua kemampuannya, radar tidak bisa melihat warna, misalnya. Ia juga tidak dapat mengenali pola pada permukaan atau mengukur intensitas cahaya. Dokumen paten baru Kawasaki, yang diajukan di Jepang, dengan jelas menunjukkan kamera yang sama yang terlihat pada prototipe H2 SX, dan menjelaskan beberapa fungsi yang ingin dipenuhinya.
Salah satunya adalah bekerja secara paralel dengan lampu depan LED adaptif. Fitur terbaru tersebut mirip seperti yang dipasang pada beberapa mobil terbaru yang dapat meredupkan area tertentu. Idenya adalah bahwa alih-alih beralih ke sinar rendah untuk mencegah menyilaukan kendaraan lain yang mendekat dalam gelap dan kehilangan banyak penglihatan Anda sendiri dalam prosesnya, lampu hanya meredupkan bagian yang mengarah langsung ke kendaraan itu.
Cara Kerja
Gagasan di atas sudah terbukti pada kendaraan-kendaraan beroda empat. Dimana dalam motor Kawasaki fitur tersebut dimodifikasi dengan mempertimbangkan faktor kemiringan sepeda motor. Dalam versi yang lebih sederhana, kamera dapat bekerja hanya dengan mengotomatiskan proses pengenaan cahaya yang memancarkan sinar rendah ketika mendeteksi mobil yang melaju.
Paten Kawasaki juga menunjukkan bahwa itu dapat membantu mengembangkan fitur pencegah tabrakan yang ditawarkan radar, dan meskipun tidak menjelaskan secara rinci bagaimana caranya, kita bisa mendapat sedikit referensi dari sistem berbasis mobil untuk melihat bahwa kamera dapat digunakan untuk mendeteksi lampu rem pada kendaraan di depan bahkan sebelum mereka mulai melambat, membuat respons lebih cepat daripada radar saja.
Sistem ini juga dapat digunakan untuk pengenalan rambu jalan, memungkinkan cruise control adaptif seperti itu pada H2 SX terbaru untuk merespons saat batas kecepatan berubah, dan bahkan untuk membedakan antara lampu lalu lintas merah atau hijau dan memberikan peringatan jika Anda belum sempat melihat rambu-rambu tertentu. Dengan munculnya teknologi ini, diharapkan juga sistem dengan kamera mungkin juga akan banyak digunakan nantinya di luar dari penggunaanya di motor Kawasaki ini.
