Penjualan Isuzu 2016 tercatat melorot dari catatan penjualan 2015 diangka 19.350 menjadi 16.724 di 2016. Hal ini membuat Isuzu menyiapkan beberapa strategi.
Jakarta, Autos.id – PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) siap menatap tahun 2017 dengan optimis karena beberapa kondisi penunjang pasar komersial seperti infrastruktur, logistik, perkebunan dan maining mulai menunjukan pergerakan positif.
Edy J Oekasah, Division Product Planning Director, IAMI mengungkapkan saat ini Isuzu tetap berkonsntrasi pada kendaraan komersial baik dalam produk maupun aftersales untuk menunjang pasar yang makin membaik.
“Isuzu sendiri memasang target penjualan yang rasional untuk 2017 diangka 18.390 unit”
“Akhir quartal ke empat sektor pertambangan mulai membaik, ditambah lagi industri, infrastruktur dan logistik yang tumbuh akan baik bagi pasar kendaraan komersial,” kata Oekasah, dalam acara Isuzu Media Gathering di Jakarta, Senin (23/01/2017).
Berharap Pasar Mobil Komersial Tahun ini Tumbuh
Dari catatan Isuzu, pertumbuhan penjualan Isuzu 2016 relatif tipis hanya 4%. Hingga November 2016, keseluruhan penjualan nasional 974.779 unit dari target penjualan di tahun ini sebanyak 1,05 juta unit.
Data ini menunjukan penurunan dari tahun 2015. Isuzu menutup tahun 2015 dengan total penjualan sebesar 16.724 unit. D-Max menyumbang kenaikan signifikan karena naik dari 498 unit di 2015 menjadi 1.445 unit di 2016.
Namun secara keseluruhan total penjualan Isuzu 2016 melorot dari catatan penjualan 2015 diangka 19.350 menjadi 16.724 di 2016. Hal ini membuat Isuzu menyiapkan beberapa strategi antara lain menyediakan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen. Meningkatkan kualitas jaringan penjualan dan purna jual, serta menciptakan layanan purna jual yang inovatif.
Terkait produk baru tahun 2016, Isuzu kemungkinan akan mengeluarkan 6 produk baru yang ditujukan untuk menjawab perbaikan pasar infrastruktur, tambang, industri dan logistik. Isuzu sendiri memasang target penjualan yang rasional untuk 2017 diangka 18.390 unit.
