Toyota FJ Cruiser Akhirnya Pensiun
Autos.id – Toyota akhirnya hentikan penjualan dari FJ Cruiser alias pensiun. Kali ini SUV yang hadir dengan tampilan seperti model FJ series ini terpaksa berhenti produksi. Padahal, model ini paling banyak penggemarnya di beberapa negara.
Indonesia sendiri sebenarnya tidak pernah masuk secara resmi. Bahkan mobil ini sendiri malah masuk melalui Importir Umum. Sejatinya model ini punya kemiripan dengan FJ/BJ yang pasarkan di Indonesia medio 70-80an.
Penampilan dari model FJ Cruiser sendiri mirip dengan model FJ yang hadir di Indonesia saat itu. Mungkin saja, model ini tak laku karena bentuknya tidak pas dengan permintaan konsumen dan juga desainnya kurang banyak yang menerima.
16 Tahun produksi dan berakhir
Mengutip dari Drive Australia, Tentu saja berakhirnya produksi dari FJ Cruiser ini membuat model retro dari Toyota sendiri berakhir sudah. Tidak ada lagi model klasik dan kemungkinan semuanya sudah berakhir.
Mobil ini sebenarnya gunakan basis dari Toyota Prado dan bentuknya saja yang ikuti desain dari FJ Cruiser lawas. Namun, penjualan biasanya jadi biang kerok sekaligus platform baru sudah mereka siapkan untuk model Prado berikutnya.
Lantas, Toyota sendiri merasa kalau model ini sudah sepantasnya berhenti produksi. Bahkan berhentinya pun sudah dari tahun 2022 silam. Bahkan untuk pasar Australia pun juga sudah tidak ada lagi model seperti ini.
Mereka berkata kalau fokusnya sekarang untuk pasar Timur Tengah dan Afrika Selatan. Namun, kabarnya juga model ini bakalan stop penjualan pada bulan ini. Sangat miris buat model paling ikonik tersebut.
Penjualan Jadi Biang Kerok
kalau bicara penjualan di USA saja, FJ Cruiser juga alami penurunan. Mungkin saja, model yang outdate sampai pasar mobil ini sangat sempit membuat segmentasi dari FJ Cruiser sendiri juga semakin mengecil.
Belum lagi platform dan mesin yang sama dengan Prado namun kapabilitas lebih baik, membuat FJ Cruiser lebih baik berhenti produksi atau berganti model dengan motor listrik. Namun, itu semua masih menunggu kebijakan dari prinsipal pusat perihal soal tersebut.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.