Untuk menunjang kegiatan bisnis anggota Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI), Suzuki memiliki APV dan New Carry Pick Up yang juga dapat difungsikan menjadi New Carry Box, New Carry Angkutan Kota, New Carry Mobil Toko, New Carry Mini Dump Truck, New Carry Arm Roll, dan New Carry Ambulance
Jakarta, Autos.id – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku agen pemegang merk Suzuki di Indonesia menjalin kerja sama penjualan produk Suzuki dengan Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) di Jakarta, baru-baru ini.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama oleh manajemen PT SIS dengan Ketua Umum DPP APKLI, dr. Ali Mahsun Atmo, M.Biomed,.
Melalui kerja sama ini, Suzuki dapat memasarkan langsung produk unggulannya, yaitu mobil, sepeda motor, dan mesin tempel, kepada anggota APKLI.
-
- Makmur (Kiri) dan Ali Mahsun Atmo (Kanan)
Makmur, 4W Sales Director PT SIS, menyampaikan, pihaknya merasa senang dengan kerja sama ini karena meliputi seluruh lini produk unggulan Suzuki, yaitu mobil, sepeda motor, dan mesin tempel. “Melalui kerja sama ini, Suzuki dan APKLI ingin memberi kemudahan kepada anggota APKLI dalam mendapatkan kendaraan bermotor yang dapat menunjang kegiatan bisnis maupun aktivitas harian setiap anggota APKLI,” tukas Makmur.
Khusus bagi konsumen yang membeli Suzuki New Carry Pick Up pada bulan September, konsumen berkesempatan mendapat satu unit All New Satria F150. Selain itu, konsumen juga mendapatkan gratis oli mesin dan jasa servis hingga 50.000 km. Sementara untuk berkendara bersama keluarga, anggota APKLI dapat memilih All New Ertiga, Karimun Wagon R, Ignis, Baleno, dan SX4 S-Cross.
Suzuki juga menawarkan harga khusus bagi anggota APKLI yang ingin memiliki sepeda motor Suzuki, seperti New Smash FI, NEX II, Address FI, GSX150 Bandit, GSX-R150, GSX-S150, dan All New Satria F150. Untuk mendukung usaha kelautan dan perikanan anggota APKLI, Suzuki memiliki mesin tempel 2-tak dan 4-tak berkapasitas 2,5 pk hingga 325 pk.
APKLI merupakan asosisasi yang dibentuk oleh para pedagang kaki lima pada 29 Januari 1993. Selama 26 tahun berdiri, APKLI melakukan pendampingan kepada pelaku ekonomi rakyat kecil di seluruh Indonesia untuk mengantarkan usaha mereka menjadi berkembang, sejahtera, dan mampu bersaing menghadapi industri 4.0. Anggota APKLI merupakan pedagang kaki lima di seluruh Indonesia yang berada di kawasan sentra ekonomi rakyat, seperti di pasar tradisional, kawasan pariwisata dan olahraga, perikanan, dan kelontong.
