Dengan adanya aturan baru mengenai mengendarai sepeda motor dengan kapasitas besar, bagaimana dengan minimal usianya?
Autos.id – Korps Lalu Lintas (Korlantas) sedang menyiapkan fasilitas untuk pengelompokan Surat Izin Mengemudi (SIM). Sampai saat ini, kepolisian telah mengada motor uji praktek bagi pemohon SIM golongan C1.
SIM C1 adalah dokumen yang wajib dimiliki oleh pengendara motor yang memiliki kapasitas 250 cc – 500 cc. Saat ini, Korlantas telah menyiapkan 32 unit sepeda motor Hunter Scramble SK500 untuk digunakan dalam ujian praktek SIM C1.
Menurut berbagai sumber, motor ini akan digunakan saat Anda mengambil ujian SIM C1 di Satpas. Jika Anda ingin mengambil ujian praktek, Anda tidak perlu membawa motor sendiri, tetapi harus menggunakan motor tersebut.
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan SIM, terdapat tiga jenis SIM sepeda motor berdasarkan kapasitas mesin, yaitu SIM C (dibawah 250 cc), SIM C1 (250-500 cc), dan SIM C2 (diatas 500 cc).
Ilustrasi golongan SIM C. (Sumber: Chanel Sulsel)
Batasan Usia dalam Undang-Undang
Menurut Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan SIM, setiap pemohon SIM yang ingin naik golongan SIM harus melalui proses berjenjang. Artinya, pemilik SIM harus terlebih dahulu memiliki SIM pada golongan di bawahnya selama satu tahun.
Untuk memperoleh SIM golongan CI, pemohon harus memiliki SIM C yang telah digunakan selama 12 bulan sejak diterbitkan. Sedangkan untuk memperoleh SIM golongan CII, pemilik SIM CI harus telah menggunakan SIM tersebut selama 12 bulan sejak diterbitkan.
Ilustrasi pembagian golongan SIM C. (Sumber: Pengadaan)
Selain itu, usia pemohon untuk memperoleh SIM golongan C juga terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
- 17 (tujuh belas) tahun untuk SIM A, SIM C, SIM D, dan SIM DI;
- 18 (delapan belas) tahun untuk SIM CI;
- 19 (sembilan belas) tahun untuk SIM CII.
Dengan pembagian SIM secara usia dan kapasitas mesin. Seharusnya bisa meminimalisir kecelakaan akibat kendaraan bermotor dengan usia di bawah ketentuan. Belum lagi, kondisi tertentu seperti psikologi dan emosional jadi lebih banyak pertimbangan sebelum mengajukan SIM motor.
Sumber: Berbagai sumber
