Xiaomi yang sedang mencoba merambah dunia mobil listrik ingin menetapkan target penjualan tinggi.
Autos.id – Xiaomi yang merupakan perusahaan teknologi asal Tiongkok sedang mengembangkan mobil listrik dan diumumkan pada September 2021 lalu.
Perusahaan yang dikenal dengan produk smartphone berteknologi tinggi dan harga terjangkau ini bahkan menyiapkan dana sebesar 1,39 miliar Dollar AS atau setara Rp21,8 triliun untuk pengembangan mobil listrik.
Proses pengujian Mobil listrik besutan Xiaomi. (Sumber: Xiaomiui)
Dilansir dari Carscoops, Xiaomi telah melakukan uji coba mobil listrik berjenis sedan pada bulan Juli 2022 lalu. Dan kabarnya, mobil dengan jenis tersebut akan diproduksi secara massal pada kuartal pertama tahun 2024.
Tak hanya sedan, perusahaan asal Tiongkok itu kabarnya juga sedang mempersiapkan truk listrik dengan teknologi canggih. Akan tetapi untuk yang satu ini belum ada informasi kapan penjualannya dimulai secara massal.
Dalam sebuah wawancara, Lei Jun selaku founder Xiaomi Autombile menjelaskan bahwa biaya produksi dan baterai mobil listrik lebih murah dibanding 10 tahun lalu. Kemudian juga berbagai harga komponen mobil listrik lebih terjangkau serta mudah didapat sehingga ia yakin pasar mobil listrik akan melesat.
Ia pun menambahkan bahwa kendaraan listrik identik dengan kecerdasan, perangkat lunak dan juga pengalaman pengendara sebagai fokus pengembangan. Jadi melihat kemungkinan perkembangan pasar, maka hal tersebut akan menjajikan di masa depan.
Founder Xiaomi Autombile itu pun mengungkap bahwa ada lima merek terkenal yang memegang hingga 80% pangsa pasar mobil listrik di berbagai penjuru dunia. Sedangkan Xiaomi sendiri menetapkan target penjualan 10 juta uni per tahun.
Mobil listrik uji milik Xiaomi. (Sumber: Xiaomiui)
Yang disampaikan oleh pria asal Tiongkok itu sebenarnya mirip dengan pernyataan Elons Musk yang merupakan pemilik perusahaan Tesla. Ia sempat mengatakan bahwa sebuah perusahaan kednaraan listrik seharusnya bisa memproduksi 10-20 juta unit per tahun.
Diketahui juga bahwa Lei Jun dan Elon Musk sempat melakukan pertemuan lebih dari satu kali. Namun belum terungkap sampai saat ini apa saja yang dibahas oleh keduanya.
Sumber: Carscoops
