Produksi sedan GM mulai mengalami penurunan hingga 32 persen. Hal itu diperkirakan karena konsumen lebih tertarik pada SUV dan Crossover.
Amerika Serikat, Autos.id – Pasar mobil sedan saat ini mulai menunjukan penurunan signifikan dibeberapa negara termasuk Amerika Serikat. Hal ini dikemukakan oleh United Auto Workers (UAW) yang bermarkas di Negeri Paman Sam tersebut.
Leftlane, Senin (24/7/2017) mengungkapkan kekhawatiran terhadap menurunnya popularitas mobil sedan sangat terasa. Dari kubu General Motors (GM) misalnya penurunan produksi sedan yang terus terjadi di markas GM yang menjadi raksasa otomotif dunia.
“Mengatasi hal tersebut GM dikabarkan akan mengubah beberapa model sedan menjadi crossover untuk menjamin kelangsungan nama-nama populer mereka”
Otoritas GM Amerika melihat fenomena ini dari laporan pabrik mereka di Hamtramck di Michigan dan pabrik di Lorsstown, Ohio. Kedua pabrik tersbeut menunjukan penurunan produksi sedan GM sebesar 32 persen pada tahun 2016. Sehingga mereka hanya memproduksi 35.000 mobil sedan di paruh pertama 2017.
Setidaknya ada enam model sedan yang berisiko terkena pukulan dalam beberapa tahun ke depan. Yakni Buick LaCrosse, Cadillac CT6, Cadillac XTS, Chevrolet Volt, Chevrolet Sonic, dan Chevrolet Impala. Beberapa pengamat secara terbuka menyatakan penurunan produksi sedan GM saat ini karena konsumen lebih tertarik pada SUV dan Crossover . Hal itu sangat terlihat pada pergeseran pasar yang hampir terjadi disemua negara termasuk Asia.
Mengatasi hal tersebut GM dikabarkan akan mengubah beberapa model sedan menjadi crossover untuk menjamin kelangsungan nama-nama populer mereka yang telah memiliki branding yang kuat. Kekhawatiran UAW justru pada efek penurunan produksi sedan pada pekerja pabrikan.
Petinggi UAW dalam beberapa pertemuan dengan sejumlah brand mengharapkan bahwa efek dari penurunan produksi sedan tidak sampai memutus hubungan kerja yang akan menyebabkan masalah sosial pada karyawannya.
