Last updated on 21 April, 2016
Jakarta, Autos.id – Penurunan permintaan kendaraan secara Nasional kembali membuat para produsen maupun Agen Pemegang Merek (APM) menetapkan langkah-langkah strategis baru. Seperti yang dilakukan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) dengan menetapkan Early Retirement Program (ERP) kepada karyawannya.
Dalam keterangan resmi yang diterima dari KTB, jika program Pensiun Dini (Early Retirement Program/ERP) ini dilatarbelakangi oleh penurunan permintaan kendaraan secara nasional. Dan program ERP dilakukan oleh pihak PT Krama Yudha Ratu Motor (KRM) yang merupakan bagian dari KTB dengan bidang usaha sebagai pabrik perakitan kendaraan Mitsubishi di Indonesia, untuk kendaraan niaga (Colt Diesel dan Fuso), kendaraan niaga ringan (Colt L300, Colt T120ss), dan kendaraan penumpang (Outlander Sport).
“Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari PT KRM, bahwa yang benar adalah PT KRM telah melakukan Early Retirement Program (ERP) yang ditawarkan kepada para karyawan dan program ini bersifat sukarela dan tanpa ada paksaan sedikit pun dari pihak perusahaan,” tulis keterangan resmi KTB di Jakarta.
KRM mempekerjakan sekitar 1.800 orang karyawan. Dari jumlah ini, karyawan yang telah mengambil program Pensiun Dini ini berjumlah sekitar 183 orang, sehingga saat ini total karyawan yang masih atau tetap bekerja di KRM adalah sekitar 1.600 orang.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.