Bus yang menggunakan mesin di depan atau bus yang menggunakan mesin di belakang?
Autos.id – Alat transportasi yang masih diminati oleh sebagian besar orang adalah bus. Terdapat berbagai model bus, seperti micro bus, medium bus, dan big bus. Big bus sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni single deck dan double deck (tingkat). Pada umumnya, single deck memiliki dua posisi mesin, yaitu mesin depan atau belakang.
Saat ini, bus yang digunakan untuk melayani rute antar kota antar provinsi (AKAP) kebanyakan menggunakan sasis bus besar dengan mesin belakang. Sementara itu, bus besar dengan mesin depan masih digunakan untuk melayani rute antar kota yang relatif lebih dekat.
Lalu apa saja perbedaan antara bus dengan mesin depan dan belakang hingga keunggulan masing-masing?
Perbedaan Bus Bermesin Depan dan Belakang
Pada umumnya, bus dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan posisi mesinnya, yaitu depan dan belakang. Meskipun terlihat tidak ada perbedaan yang signifikan, setiap jenis memiliki ciri khasnya sendiri.
Bus dengan mesin depan umumnya digunakan untuk transportasi kota. Oleh karena itu, suara mesin akan terdengar jelas ketika duduk di bagian depan. Sementara itu, bus dengan mesin belakang cenderung digunakan untuk transportasi jarak jauh. Ketika memasuki atau duduk di bagian depan bus ini, suasana cenderung senyap.
Selain perbedaan tersebut, terdapat perbedaan lain antara kedua jenis bus tersebut, mulai dari aspek fisik hingga tugas yang diemban.
1. Jarak Perjalanan
Jenis bus dengan mesin di depan umumnya digunakan untuk bus perkotaan dengan tipe ekonomi atau AC ekonomi. Karena tugasnya untuk jarak pendek hingga menengah, mesin depan cocok digunakan karena output tenaga dan torsi lebih terasa pada putaran awal.
Sementara itu, bus dengan mesin belakang ideal untuk rute perjalanan jauh atau rute bus Antar Kota Antar Provinsi yang memiliki laju yang konstan. Selain itu, tipe ini memberikan kenyamanan bagi penumpang karena suhu panas tidak mudah masuk ke dalam kabin.
2. Fisik
Secara fisik, bus dengan mesin depan memiliki pijakan kaki yang tinggi dan gundukan besar di bagian depan kabin bus. Gundukan ini merupakan ruang jantung mekanis dari bus. Oleh karena itu, posisi jok pengemudi lebih rendah atau selevel dengan gundukan tersebut.
Berbeda dengan mesin belakang, tangga pada bus dengan mesin depan cenderung memiliki langkah yang lebih tinggi. Sementara itu, ruang untuk penumpang melintas relatif lebih sempit.
3. Tanpa Grille
Dari segi eksterior, bus dengan mesin belakang pada bagian moncongnya tidak memiliki grille seperti mobil pada umumnya. Hanya terdapat panel bodi tertutup yang biasanya memisahkan mika lampu. Oleh karena itu, tampilannya terlihat lebih bersih.
Adapun grille atau kisi-kisi udara pada bus dengan mesin belakang dipindahkan ke samping buritan bus. Biasanya berupa panel besi yang berlubang-lubang sebagai lubang udara.
Kelebihan Bus Bermesin Depan dan Belakang
Jika dibuat perbandingan, apa saja kelebihan dari bus yang memiliki mesin depan dan belakang?
Ada beberapa perbedaan antara bus dengan posisi mesin di depan atau belakang yang merupakan hasil perkembangan teknologi. Pada awalnya, sebagian besar bus memiliki mesin di depan, tetapi seiring berkembangnya teknologi, bus dengan mesin belakang muncul.
Salah satu keunggulan dari bus bermesin depan adalah kemampuannya untuk cepat mendeteksi masalah pada mesin. Hal ini karena mesin bus depan berada tepat di samping pengemudi dan mudah diakses dari dalam kabin.
Selain mudah dideteksi jika ada kerusakan, harga sasis bus dengan mesin depan lebih murah daripada bus dengan mesin belakang. Namun, karena posisi mesin ada di kabin, suara dan getarannya lebih terasa oleh penumpang. Selain itu, bus mesin depan tidak leluasa dalam hal desain kabin.
Sedangkan bus mesin belakang memiliki keunggulan suara mesin dan getarannya lebih rendah karena posisinya di luar kabin. Selain itu, untuk maintenance atau perawatan, bus mesin belakang lebih mudah karena memiliki ruang sendiri. Sehingga perawatan mesin bus tidak mengganggu kabin. Namun perlu diingat, sasis bus dengan mesin belakang biasanya lebih mahal daripada mesin depan.
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.