Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita Otomotif

Penemuan Baru Kurangin CO2 Dari Porsche

Penemuan Kurangin CO2

Autos.id – Sebuah penemuan baru kurangin CO2 dengan cara mengolahnya jadi sebuah bahan bakar? Sebuah teknologi menarik sekaligus penasaran apakah ini bisa jadi solusi masalah polusi yang ada di Jakarta dan sekitarnya?

Kita tahu isu polusi sendiri begitu kuat sekali di Ibukota saat ini. Bahkan setiap solusi yang Pemerintah buat pun rasanya tidak ada yang bisa kurangi polusi udara. Meskipun pengurangan polusi dan emisi gas buang dari beragam lubang corong baik kendaraan maupun industri tidak bisa kita hindari.

Kali ini dari Porsche, Volkswagen Group, HIF Global dan MAN Energy solutions punya beragam solusi termasuk menangkap CO2 dan jadikan produk baru dan bahan bakar sintesis. Lho kok bisa?

Begini deh, kita jelaskan dulu seperti apa penemuan dari mereka berempat ini.

Baca Juga: Porsche Mission X Concept: Desain dan Spesifikasi

Penemuan Kurangin CO2

CO2 Ekstrasi Jadi Bahan Baru

Sebenarnya CO2 itu sendiri adalah musuh, namun baru ini saja HIF Global, MAN Energy Solutions menemukan solusi menarik. Bersama Porsche dan Volkswagen Group sudah bisa hasilkan sebuah produk dari CO2 tersebut.

Maka lahir Direct Air Capture (DAC), teknologi terbaru dari mereka dengan harapan jadi solusi saat ini.

“Menurut pandangan kami, DAC adalah teknologi baru yang penting untuk masa depan serta ekstrasi energi terutama buat iklim,” papar Barbara Frenkel, Anggota Board Member for Procurement di Porsche.

Bagaimana cara kerja dari DAC ini? Memang terkesan rumit dan butuh proses panjang supaya bisa hasilkan sebuah produk. Bahkan mereka klaim kalau CO2 produksi mereka itu jadi bahan produksi eFuels.  “Dengan CO₂ murni itu sendiri dapat tersimpan di bawah tanah secara permanen. Juga dapat jadi bagian proses pembuatan eFuels,” tambah Barbara.

Dengan eFuels Jadi Solusi untuk Mobil Bermesin bensin

Dengan kehadiran eFuels sendiri. Sudah jadi solusi menarik dan juga langkah awal apabila BBM fosil sudah tidak dapat jadi andalan lagi. “Karena CO2 ini kami rencanakan sebagai langkah pertama. eFuels ini merupakan pelengkap yang berguna untuk mobilitas listrik, karena masih akan ada banyak kendaraan bermesin pembakaran dalam di seluruh dunia selama beberapa dekade ke depan.” Tutup Barbara.

Tidak heran, kalau penemuan baru kurangin CO2 tersebut adalah solusi terbaik saat ini.

Baca juga: Tips lulus Uji Emisi, Cek Disini

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

error: Content is protected !!