J.D Power Initial Quality Study mengungkap fakta jika pembeli mobil di Indonesia makin mementingkan kenyamanan saat memilih mobil.
Singapura, Autos.id – Kualitas mobil di Indonesia semakin baik dari tahun ke tahun, jika dinilai dari tingkat kebisingan dan fungsi kendaraan tersebut. Hal ini diungkap oleh J.D Power Initial Quality Study (IQS), melalui survei periode September 2015 hingga Agustus 2016 pada 3.490 pemilik mobil dari 38 model berbeda.
Bagian yang diukur J.D Power IQS antara lain mesin dan transmisi, pengalaman berkendara, interior kendaraan, eksterior kendaraan, fitur, kontrol dan display, pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC), audio, hiburan dan navigasi, serta tempat duduk.
“Dalam surveinya J.D Power IQS menemukan dua masalah yang paling banyak dilaporkan yakni kategori interior kendaraan dan sistem pendingin udara”
Dalam surveinya J.D Power IQS menemukan dua masalah yang paling banyak dilaporkan yakni kategori interior kendaraan dan HVAC dimana, karpet sering tergeser dari tempatnya 2,7 % per 100 kendaraan (PP100) dan jendela sering berembun/tidak bersih seperti yang diinginkan (2,5 PP100).
Dari sisi kualitas awal, para pelanggan yang berkendara lebih dari 1.000 kilometer per bulan adalah 85 PP100, dibandingkan dengan 54 PP100 untuk mereka yang berkendara 1.000 kilometer atau kurang per bulan.
Pembeli yang pernah membeli lebih dari satu kendaraan cenderung melaporkan lebih banyak masalah kualitas awal dibanding pembeli pertama (100 PP100 vs 61 PP100). Perbedaan terbesar terlihat dalam masalah-masalah terkait dengan desain, yaitu sebesar 15 PP100 lebih banyak untuk pembeli yang pernah membeli lebih dari satu kendaraan dibandingkan pembeli pertama.
Lebih dari setengah (51%) pemilik yang senang dengan kualitas kendaraan mereka akan merekomendasikan kendaraan mereka ke keluarga dan teman, sementara hanya 23% dari mereka yang kecewa atau merasa biasa saja akan mengatakan hal yang sama.
Kaustav Roy, Direktur J.D. Power di Singapura menilai fokus dan komitmen manufaktur selama bertahun-tahun telah menunjukkan hasilnya “Para pelanggan dengan jelas mengapresiasi hal yang sama dengan melaporkan masalah yang lebih sedikit selama kepemilikan awal kendaraan mereka,” terang Roy.
Dengan hasil ini, IQS mengungkapkan berdasarkan kondisi berkendara di Indonesia, tampaknya sensitivitas pelanggan terhadap kenyamanan dan kemudahan berkendara akan meningkat. Karena hal ini mendukung brand image mereka.
Honda menerima dua penghargaan tingkat model: Honda Brio Satya di segmen mobil entry compact (59 PP100) dan Honda BRV di segmen entry SUV (44 PP100). Toyota Fortuner (45 PP100) menerima penghargaan untuk peringkat tertinggi di segmen SUV dan Suzuki Ertiga (55 PP100) menerima penghargaan untuk peringkat tertinggi di segmen entry MPV.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.