Autos.id kali ini berkesempatan menyaksikan langsung proses pembuatan Mitsubishi Xpander di pabrik Mitsubishi Xpander yang berlokasi di Deltamas, Bekasi
Bekasi, Autos.id – Xpander adalah kendaraan pertama Mitsubishi yang dirakit di Indonesia. Pabrik Mitsubishi Xpander berlokasi di kawasan industri GIIC Deltamas, Bekasi, Jawa Barat. Dan Autos.id bersama beberapa media Nasional lainnya, hari ini, Rabu (7/02/2018), berkesempatan untuk melihat langsung pabrik Mitsubishi Xpander guna menyaksikan bagaimana kendaraan ini dibuat.
Kami menyaksikan langsung bagaimana proses pembuatan Xpander mulai dari proses Stamping, sampai dengan Quality Control sebelum mobil ini dikirim ke konsumen.
“Dan melalui kegiatan ini kami ingin menunjukkan bagaimana Mitsubishi Xpander itu dibuat di pabrik kami yang memiliki proses produksi berkualitas tinggi”
“Tahun 2017 adalah tahun penting bagi kami karena diperkenalkan untuk pertama kalinya Mitsubishi Xpander. Dan model ini menghasilkan permintaan yang tinggi hingga lebih dari 50.000 unit pemesanan,” kata Kyoya Kondo, President Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
Ia juga menyatakan permohonan maaf karrna panjangnya masa tunggu model ini untuk bisa sampai ke tangan konsumen. “Dan melalui kegiatan ini kami ingin menunjukkan bagaimana Mitsubishi Xpander itu dibuat di pabrik kami yang memiliki proses produksi berkualitas tinggi,” tambah dia.
Pabrik Mitsubishi Xpander pertama kali diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 25 April 2017. Pabrik ini memiliki luas total 51 hektar dengan total nilai investasi mencapai Rp 7,5 triliun. Pabrik ini memiliki kapasitas 60.000 unit per tahun denhan produksi Xpander mencapai 80.000 unit per tahun.
Pembuatan Xpander melalui empat tahap utama. Yakni Stamping, Welding, Painting, dan Assembling. Stamping adalah proses pembuatan pres bagian bodi mobil yang semuanya dilakukan secara full robotik. Setelah melalui proses Stamping, maka bagian-bagian bodi yang sudah dipres tadi akan masuk ke proses Welding untuk dipersatukan.
Setelah selesai dari proses Welding, maka masuk ke tahap Painting yang menggunakan bahan-bahan cat ramah lingkungan jenis water base. Jika semuanya sudah siap, maka tahapan selanjutnya adalah Assembling. Yakni proses perakitan bagian per bagian dari kendaraan baik bodi maupun part plastik di dalamnya. Setelah itulah mobil yang sudah terbentuk di cek ulang termasuk pengetesan lampu-lampu dan kebocoran.
Oh ya Kawan Autos, semua proses pergerakan part demi part di pabrik Mitsubishi Xpander ini menggunakan alat namanya Automatic Guide Vehicle (AGV). Yakni semacam robot yang dilengkapi roda, sehingga part bisa dipindahkan tanpa didorong-dorong oleh pegawai pabrik. Selain itu, proses perakitan juga menggunakan sistem barcode sehingga pencarian part lebih mudah dan memudahkan untuk ditelusuri ketika ada masalah. Jika semua sudah selesai, maka mobil siap untuk diuji jalan sebelum dikirim ke konsumen.
Sejak Xpander mulai dijual pada September 2017, jumlah pemesanan telah mencapai lebih dari 50.000 unit dalam tiga bulan pertama. Ini melebihi target penjualan awal yakni sekitar 3.000-4.000 unit per bulan. Dan rencananya, selain untuk konsumsi pasar domestik, pabrik Mitsubishi Xpander juga akan memenuhi kebutuhan ekspor. Yang rencananya akan dilakukan mulai Mei 2018 ke Filipina. Menyusul negara lain di ASEAN.
