SPK Mitsubishi Xpander yang sempat dikabarkan tidak valid langsung ditanggapi oleh pihak MMKSI. Nyatanya ada kesalahpahaman data dengan berita yang sudah terlanjur tersebar luas itu.
Jakarta, Autos.id – Beberapa hari lalu heboh beredar kabar jika angka penjualan Mitsubishi Xpander yang dibeberkan kepada publik tidak valid. Hal ini pun langsung menimbulkan reaksi dari pihak PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
Jerry Amran, Head of PR and CSR Section MMKSI yang langsung menghubungi redaksi Autos.id mengkonfirmasi kabar adanya data tak valid atas Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) dari Mitsubishi Xpander.
“Kami melakukan contact ke customer yang sudah SPK Mitsubishi Xpander bukan buat konfirmasi jadi beli atau tidak, tapi buat men-survey beberapa pertanyaan yang penting untuk pengembangan produk dan layanan ke depan”
Menurut dia, memang benar pihak Mitsubishi menghubungi para calon konsumen dari Xpander yang sudah masuk. “Kami melakukan contact ke customer yang sudah SPK Mitsubishi Xpander bukan buat konfirmasi jadi beli atau tidak, tapi buat men-survey beberapa pertanyaan yang penting untuk pengembangan produk dan layanan ke depan,” kata Jerry melalui pernyataan resminya kepada Autos.id.

Konsumen Sudah Dihubungi oleh Pihak MMKSI
Ia melanjutkan, kontak secara personal kepada konsumen yang sudah SPK Mitsubishi Xpander ini untuk menanyakan beberapa pertanyaan, seperti demografi si konsumen, darimana konsumen tau tentang Xpander apakah dari social media, iklan koran, media, dan sebagainya, kemudian apakah Xpander mobil pertama apa mobil tambahan, dan sebagainya. “Jadi kita gak punya ‘SPK bodong’ karena mereka yang pesan sudah bayar DP semua dan sudah menunggu delivery kendaraan,” tegas Jerry.
Dirinya pun melanjutkan perihal adanya kabar yang menyebut hasil validasi pada 7 ribuan konsumen yang dihubungi dari 23.000 konsumen SPK Mitsubishi Xpander, 58 persen diantaranya tak dapat dihubungi untuk mengkonfirmasi kelanjutan transaksi. “Nah dari 23.000 itu yang baru berhasil di contact sama MMKSI baru 7000 karena memang baru dari 15 Agustus dimulai,” katanya.
Tapi ucap Jerry, karena pihak MMKSI menghubungi melalui nomor hotline, maka banyak konsumen yang malas angkat telepon dari nomor yang mereka tidak kenal. “Itu kan biasa terjadi, kita pun begitu sering males angkat kalau nomornya gak kenal. Makanya kita minta dealer sosialisasikan nomor telpon hotline Mitsubishi Motors biar besok-besok diangkat oleh konsumen,” ucap pria berkacamata itu.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
