Last updated on 22 April, 2016
Tokyo, Autos.id – Produsen mobil asal Jepang, Mazda, tidak melihat kebutuhan untuk segera mengembangkan teknologi hybrid dalam waktu dekat. Sebaliknya perusahaan lebih memilih akan fokus pada peningkatan efisiensi jangkauan bensin dan pengembangan mesin diesel SkyActiv.
“Saya berpikir 20-30% penggunaan bahan bakar yang efisien lebih baik pada akhir dekade ini bisa dicapai oleh mesin SkyActiv,” ujar Jeff Guyton, Bos Mazda Eropa ketika ditanyakan tentang masa depan mesin SkyActiv.
Sarana tersebut meliputi pengembangan teknologi mesin yang canggih dan penurunan berat mobil. “Kami sangat bersemangat tentang berat mobil. Dengan mengurangi berat mobil, mengemudi menjadi lebih efisien dan menyenangkan, serta lebih ekonomis untuk bahan bakar,” jelas Guyton.
Guyton memberi catatan bahwa regulator tidak harus mengukur output CO2 hanya berdasar emisi dari knalpot mobil. “Kami tertarik dalam teknologi mobil listrik tapi itu nanti akan terjadi di masa depan ketika teknologi ini dianggap sudah cukup penting,” tutup Guyton. [Helmi]
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.